Kadisdik Jatim Kunjungi 3 Sekolah di Lamongan, Ini Tanggapan Ketua Bawaslu
TerasJatim.com, Lamongan – Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, Wahid Wahyudi, melakukan kegiatan yang diadakan di beberapa sekolah negeri di Kabupaten Lamongan, pada Kamis (01/10/20) pagi.
Terkait kedatangan pejabat pemprov yang juga suami dari salah satu calon wakil bupati itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan, Miftahul Badar, angkat bicara.
Menurutnya, dalam ketentuan yang tertuang dalam surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor B-2708/ KASN/9/2020, pada angka 5 dijelaskan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pasangannya (suami/istri) menjadi calon kepala daerah/wakil kepala daerah dalam masa kampanye, wajib segera mengajukan cuti di luar tanggungan negara sesuai dalam ketentuan peraturan perundangan.
“Sudah diatur jelas. Karena ASN harus netral, tidak boleh berkampanye,” jelas Badar, kepada TerasJatim.com, Kamis (01/10/20) sore.
“Selain itu, tempat lembaga pendidikan tidak diperbolehkan untuk digunakan kampanye. Himbauan Bawaslu hal-hal yang dilarang agar tidak sampai terjadi,” terusnya.
Disinggung terkait sanksi apabila terbukti melakukan kampanye, Badar menegaskan jika dilakukan di tempat pendidikan, maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi pidana.
“Kalau netralitas jelas, banyak tingkatan sanksinya. Tergantung derajat pelanggarannya. Dan kalau sampai diketahui kampanye di tempat pendidikan itu ada ancaman pidananya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Wahid Wahyudi, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, merupakan suami dari Astiti Suwarni atau Astrid yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Lamongan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan yang akan digelar tanggal 9 Desember mendatang. Astrid mendampingi calon Bupati dari jalur independen, Suhandoyo.
Berdasarkankan informasi, kunjungan Wahid Wahyudi ke 3 Sekolah negeri, yakni SMA Negeri Ngimbang, SMA Negeri Bluluk dan SMK Negeri Sambeng. Dalam kunjungan kerjanya itu juga dihadiri oleh siswa-siswi dan para dewan guru di ketiga sekolah tersebut. (Def/Kta/Red/TJ)
