3 Hari Hanyut di Sungai, Bocah 6 Tahun di Jombang Ditemukan Sudah Jadi Mayat
TerasJatim.com, Jombang – Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, F, bocah 6 tahun, yang masih duduk di bangku TK kelas A, warga Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang tenggelam di bendungan Sekunder Gude, Dusun Dayu, Desa Tunggorono Kecamatan Jombang, akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernayawa, pada Senin (03/04/2023).
Jenazah korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi korban hilang pertama kali. Jenazah ditemukan pukul 09.00 di Sekunder Gude Ploso, tak jauh dari SPBU Tambakberas, Jl KH Wahab Hasbullah Jombang.
“Benar, korban sudah kami temukan,” ujar I Dewa Nyoman Arya, Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya, ditemui di kamar jenazah RSUD Jombang, Senin siang.
Dijelaskan Dewa, korban ditemukan sekitar 7 km dari TKP. Tepatnya berada di antara ranting-ranting di bawah jembatan yang menghubungkan jalan dan rumah warga. ”Setelah kami temukan, jenazah kemudian kami evakuasi,” tambahnya.
Diakui, sebelumnya keluarga korban sudah merinci terkait ciri dan barang bawaan korban. Hal itu diketahui dari ciri-ciri fisik korban dan baju yang dikenakan.
”Tadi kami sudah konfirmasi ke keluarga dan memang benar. Saat ditemukan jenazah mengenakan pakaian warna abu-abu bercorak dan celana merah,” jelas Dewa memerinci.
Sedangkan dari ciri fisik juga sudah dipastikan bahwa yang bersangkutan adalah korban. “Sudah dipastikan dan jenazah ditemukan dalam kondisi utuh,” papar dia.
Dewa juga menambahkan, ditemukannya jenazah korban dikarenakan jasad korban hanya terbawa derasnya arus. Sejak hari pertama hingga kedua, tim gabungan yang melibatkan sejumlah pihak termasuk Kopaska TNI AL, juga menyelami dasar sungai.
”Kemungkinan besar adalah karena pengangkutan debit air yang cukup deras, sehingga jenezah ikut terbawa arus sungai sejauh 5,5 kilometer,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)
