2 Pekan Siskeudes Bojonegoro Error, Pemerintah Desa Ketar-Ketir

2 Pekan Siskeudes Bojonegoro Error, Pemerintah Desa Ketar-Ketir

TerasJatim.com, Bojonegoro – Bermasalahnya aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Kabupaten Bojonegoro Jatim, sepanjang 2 pekan terakhir ini, tak urung membuat sejumlah pihak di Pemerintah Desa (Pemdes) ketar-ketir. Pasalnya, dengan errornya aplikasi tersebut bisa berdampak kurang baik terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2022.

Syaiful Arif, ,Sekretaris Desa Baureno Kecamatan Baureno Bojonegoro, mengaku khawatir errornya aplikasi Siskeudes ini bila berlarut-larut bisa mengakibatkan kacaunya administrasi keuangan desa, karena kemungkinan besar data yang telah diinput desa-desa akan hilang.

“Ya, kami kuatirkan adalah data-data yang telah diinput desa akan terhapus. Sedangkan, pihak desa tidak memiliki back up copy data yang telah dimasukkan tersebut,” ujarnya kepada TerasJatim.com di ruang kerjanya, Rabu (19/01/2022) siang.

Lebih lanjut, Arif menyebut, jika data yang terlanjur diinput itu hilang maka berarti pihak desa harus dua kali kerja. Boleh jadi, kata dia, nanti administrasinya dengan data manual yang tentu saja ribet dan memulai lagi dari nol.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ((DPMD) Kabupaten Bojonegoro Mahmudin, melalui salah seorang Kabidnya, Andre, membenarkan errornya aplikasi Siskeudes dimaksud.

Namun demikian ia memastikan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk memperbaiki sistem melalui pihak Dinkominfo selaku pengelola dan penanggung jawab server.

“Iya memang terjadi trouble. Kita terus berupaya untuk memperbaikinya dan berkoordinasi dengan Kominfo, karena servernya di sana,” terang Andre melalui sambungan selular.

Ditanya, apakah data-data dari desa yang telah melakukan input berpotensi terhapus karena errornya aplikasi ini, ia menuturkan jika pihaknya belum bisa memastikan.

“Kami tidak bisa memastikan hal itu, karena teknisi ahlinya ada di Kominfo. Tapi yang pasti untuk data yang tahun 2021 aman, karena sudah kami save. Kita terus berupaya memulihkan agar segera normal kembali,” pungkas dia.

Sekadar diketahui, kabar errornya aplikasi Siskeudes itu juga dikuatkan dengan terbitnya surat edaran dari Bupati melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Djoko Lukito, kepada semua camat se-Bojonegoro agar menginformasikan ke pihak desa bahwa pihak Kominfo tengah berupaya melakukan perbaikan. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim