Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Jombang, Wabup Sumrambah Ngantor di Lokasi Bencana

TerasJatim.com, Jombang – Konsentrasi untuk penanganan musibah banjir yang menimpa warga Desa Banjaragung dan Desa Bareng, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, sudah 2 hari berkantor di Pendopo Kecamatan Bareng. Ia pun ditemani Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, Muspika serta Kepala BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
Musibah banjir yang terjadi akibat luapan sungai Pancir ini juga pernah terjadi pada tahun 1982 yang lalu. Bahkan banjir yang menggenangi kawasan tersebut lebih besar dari sekarang,
Menurut Wabup Sumrambah, dirinya sengaja ngantor di Kecamatan Bareng, agar bisa lebih cepat berkoordinasi untuk menanggulangi banjir yang sudah beberapa hari terjadi.
“Ini dilakukan untuk ikut membantu masyarakat yang terdampak banjir yang sejak Senin (01/02/21) malam kemarin,” jelas Sumrambah kepada TerasJatim.com, Rabu (03/02/21) sore.
Menurutnya, curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Wonosalam yang merupakan daerah hulu, menjadi salah satu penyebab banjir di sejumlah daerah di bawahnya, termasuk di Kecamatan Bareng, Mojowarno, hingga Kecamatan Mojoagung.
Bahkan, di Kecamatan Wonosalam, dilaporkan terjadi longsor di sejumlah titik, pada Selasa (02/02/21).
”Setiap ada bencana, saya pastikan berkantor di dekat lokasi bencana. Dari masing-masing dinas melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, termasuk BPPD (Badan Penanggulangan Daerah). Sekarang utamanya kita kerja dan berbuat nyata, mengedepankan gotong-royong untuk selesaikan masalah ini,” tandasnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Bareng, dr. Andri Suharyono mengatakan, akibat banjir yang terjadi, terdapat peningkatan pasien di posko kesehatan. “Rata-rata pasien mengalami pegal karena habis membersihkan lumpur, juga pusing, panas, gatal-gatal (rangen, _red) juga ada yang darah tinggi,” ujar Andri.
Menurutnya, saat ini sudah terbentuk 5 Posko Kesehatan yang siap melayani warga terdampak korban banjir. (Abu/Kta/Red/TJ)