Insiden Saat Coblosan di Sampang, Polisi Amankan 7 Orang Pelaku
TerasJatim.com, Sampang – Terkait dua peristiwa yang terjadi saat hari pencoblosan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Sampang, aparat kepolisian berhasil mengamankan 7 orang pelaku.
Ke-tujuh orang tersebut, masing-masing 5 orang sebagai pelaku bentrok di salah satu TPS di Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, sedangkan 2 orang lainnya merupakan pelaku yang membawa kabur kotak suara di salah satu TPS di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang,
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, dari 2 peristiwa ini, pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa senjata api dan sejumlah senjata tajam.
“Peristiwa di Desa Tapaan Banyuates, pelaku membawa senpi dan lawannya membawa celurit. Insiden ini gara- gara perebutan mandat saksi Caleg Hanura Dapil 4 Sampang, Madura. Pelaku berikut barang bukti sudah diamankan,” jelasnya, Rabu (17/04/19) sore.
Sedangkan peristiwa di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, dimana 2 orang pemuda yang nekat mengambil kotak suara di dalam TPS. Peristiwa ini ditengarai karena kedua pelaku merasa tidak puas atas hasil pemilu untuk kursi legislatif di DPRD Sampang.
“Karena tidak puas, kedua pelaku membawa kabur kotak suara dengan menggunakan mobil,” imbuh jenderal polisi bintang dua ini..
Luki menuturkan, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan kedua pelaku. Bahkan salah satu anggota akan ditabrak oleh oleh kendaraan pelaku. Hingga akhirnya pelaku dapat dihadang oleh mobil Dalmas di tengah jalan.
“Alhamdulillah berkat adanya satuan TNI-Polri akhirnya bisa diamankan. Kotak suara bisa diambil, dikembalikan ke TPS karena masih banyak pemilih,” terangnya.
Dari peristiwa ini, selain 2 pelaku, petugas menyita barang bukti 2 bilah senjata tajam dari masing-masing pelaku.
Kini total 7 orang pelaku yang sudah diamankan di Mapolres Sampang untuk proses hukum lebih lanjut. (Isk/Kta/Red/TJ)
Baca juga: http://www.terasjatim.com/bentrok-antar-massa-di-tps-sampang-seorang-tertembak/
