Kerabat Pasien BPJS Mengamuk

Kerabat Pasien BPJS Mengamuk

TerasJatim.com, Blitar – Tidak terima saudaranya yang menggunakan BPJS ditolak oleh pihak RSUD Mardiwaluyo Kota Blitar, Syahril (50) warga Surabaya yang merupakan kerabat dekat dari Ika Purnama Wati, salah-satu pasien BPJS yang beberapa hari lalu sempat ditolak RSUD Mardiwaluyo Kota Blitar, mengamuk di depan loket pendaftaran pasien RSUD Mardiwaluyo.

Tidak hanya itu, Syahril juga memaki-maki petugas jaga. “Saya sangat menyesalkan atas sikap pihak rumah sakit, yang telah menolak pasien BPJS. Padahal, saudara saya Ika Purnama Wati saat itu sudah masuk di UGD dan sudah diperiksa oleh petugas, namun justru ditolak dengan alasan kamar sudah penuh,” teriak Syahril.

kerabat pasien bpjs mengamuk 2

Aksi Syahril mereda, setelah salah satu Dokter jaga, yakni Dokter Herya Putra Darma keluar dan menemui Syahril.

Dokter Herya Putra Darma mengatakan, akan melakukan pemeriksaan tentang data awal masuk sang pasien.

“Kita akan konfirmasi dengan petugas jaga dulu terkait kasus penolakan pasien BPJS, dan kita juga perlu waktu.” ujar Dokter Herya Putra Darma dengan kalem.

Syahrir mengaku, sangat kesal dan menyayangkan tindakan pihak RSUD Mardiwaluyo, yang menolak pasien BPJS dengan dalih kamar penuh. “Padahal saudara saya secara rutin membayar iuran BPJS tiap bulannya.” ungkap Syahrir.

Kasus penolakan pasien BPJS itu sendiri bermula saat, pasutri Mualik dan Ika Purnama Wati, warga Tanggung Kota Blitar, yang pada tanggal 10 Desember datang ke RSUD Mardiwaluyo Kota Blitar, untuk melahirkan anak keduanya melakui proses persalinan caesar.

Namun pasutri tersebut ditolak oleh pihak RSUD, dengan dalih kamar penuh. Sehingga pasutri tersebut pergi ke RS Aminah untuk proses caesar. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim