Tebing Setinggi 25 Meter Longsor, Jalur Ponorogo-Pacitan Tertutup
TerasJatim.com, Ponorogo – Longsornya tebing setinggi 25 meter, di Desa Tegalrejo Kecamatan Slaung Kabupaten Ponorogo, menyebabkan akses jalan menuju tertutup total, sejak Minggu (25/02) siang.
Longsor berasal dari tebing setinggi 25 meter yang menutup jalan dengan material longsor sepanjang 80 meter. Tebing yang longsor merupakan petakan lahan milik Perhutani, tepatnya petak 66 lahan Perhutani RPH Ponorogo barat.
“Ketinggian longsor sekitar tujuh meter dengan panjang delapan puluh meter lebih merupakan batu-batuan sehinggn untuk membersihkanya membutuhkan peralatan berat,” jelas Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Kantor BPBD Ponorogo Setia Budiono.
Pantauan di lapangan, hingga Minggu (25/02) sore, upaya pembersihan material yang merupakan batuan besar dan menutup jalan propinsi ini masih terus dilakukan, Sementara aparat kepolisian sudah memasang garis polisi di jalan tersebut..
Hingga Senin (26/02) pagi, dikabarkan jalur tersebut belum dapat diilalui kendaraan termasuk roda dua. Untuk seoeda motor, sementara dapat menggunakan akses jalan Desa Tugurejo, dan pengendara harus memutar sejauh satu kilometer.
Sementara untuk kendaraan roda empat, truk dan bus yang menuju ke Pacitan, dialihkan melalui Purwantoro, Wonogiri.
Setia Budiono menambahkan, untuk jalur alternatif di Desa Tugurejo, pengendara sepeda motor harus waspada lantaran jika terjadi hujan, tanahnya sering retak.
“Sebelumnya memang di Desa Tugurdo telah terjadi tanah retak. Dan turunnya hujan menyebabkan longsornya tanah di lokasi tersebut,” imbuhnya. (Bud/Kta/Red/TJ/KBRN)