Hendak Kirim Pick Up Curian, Anggota Komplotan Curanmor Didor di Suramadu
TerasJatim.com, Surabaya – Baru sehari dilantik menjadi nahkoda Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela langsung tancap gas.
Anggota Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya berhasil menangkap salah seorang anggota komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tak hanya kendaraan roda dua yang dicuri, kendaraan roda empat pun juga menjadi sasaran kelompok ini.
Pelaku yang sebelumnya DPO ini bernama Adam Holik (40) asal Jalan Rembang Surabaya. Dia dibekuk di akses jembatan Suramadu saat sedang mengemudikan mobil Pick Up L300 yang diduga hasil kejahatan untuk dikirim ke Sampang Madura.
“Saat dibekuk, tersangka ini berusaha melawan dan akan melarikan diri sehingga petugas bertindak tegas dengan menembak kakinya,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Rabu (19/07).
Leonard menuturkan, begitu melihat pelaku akan melintas, petugas bergegas melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat dilakukkan pengecekan terhadap mobil pick up tersebut , didapat bahwa mobil itu hasil dari kejahatan yang dilakukannya bersama TP dan SD (kini keduanya buron) di wilayah hukum Polres Gresik.
“Begitu dilakukan pengembangan, pelaku ini bersama kelompoknya sedikitnya telah beraksi di 12 TKP di wilayah Surabaya maupun luar kota dan perannya adalah pengawas lokasi dan pengirim unit hasil curian,” imbuhnya.
Selain pelaku, petugas menyita barang bukti 1 unit mobil Mitsubishi L300 pick up wama hitam nopol L 9330 C, dan sebuah STNK sepeda motor Honda Vario.
“Pelaku ini akan dijerat dengan pasal 363 KUHP. Petugas kini memburu dua rekannya yang kabur yakni TP dan SD,” tegasnya.
Kepada petugas, pelaku mengaku dirinya bersama kelompoknya terakhir beroperasi pada bulan puasa lalu. Dan semua hasil curiannya dijual ke Madura dengan harga kisaran 2 hingga 3 juta rupiah.
“Saya dapat 600 ribu setiap kali kirim dan uangnya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Adam sambil menunduk. (Ah/Kta/Red/TJ)
