Gelar Rapid Tes Massal, Ratusan Pedagang Pasar di Kota Madiun Diketahui Reaktif

Gelar Rapid Tes Massal, Ratusan Pedagang Pasar di Kota Madiun Diketahui Reaktif

TerasJatim.com, Madiun – Tercatat sebanyak 650 dari 2.810 pedagang pasar tradisional di Kota Madiun Jatim dinyatakan reaktif. Jumlah itu berdasarkan hasil rapid tes massal yang dilakukan Dinkes setempat di 5 pasar tradisional, sejak Jumat (01/01/21) hingga Minggu (03/01/21) kemarin.

Pelaksana tugas (Plt) Dinkes-PPKB Kota Madiun, dr. Agung Sulistya Wardani mengatakan, di Pasar Besar Madiun (PBM) secara keseluruhan ada 1.197 pedagang yang menjalani rapid tes pada Jumat dan Sabtu lalu. Dari jumlah itu, 379 pedagang dinyatakan reaktif.

Kemudian di Pasar Sleko, Pasar Kojo, Pasar Srijaya dan Pasar Kawak, ada 1.613 pedagang yang menjalani rapid tes massal pada hari Minggu kemarin. Dari jumlah itu, 271 pedagang dinyatakan reaktif.

“Yang reaktif ini yang harus kita perhatikan. Ini datanya sedang kita olah, mereka berasal dari mana. Karena namanya pedagang di pasar tradisional kan tidak hanya penduduk dalam kota. Jadi yang reaktif akan di feedback-kan ke dinkes wilayah untuk ditindaklanjuti. Sedangkan untuk pedagang asal Kota Madiun ya kita swab serta kita tracing,” ungkap dr. Agung, Senin (04/01/21).

Ia pun menyarankan, agar masyarakat utamanya komunitas pasar harus meningkatkan kewaspadaan, dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini diketahui saat petugas Dinkes melakukan rapid tes massal di pasar tradisional, kesadaran mereka dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) masih rendah.

Bahkan, pihaknya juga sempat menegur sejumlah pedagang maupun pengunjung pasar karena penggunaan masker yang tidak tepat.

“Memang waktu pelaksanaan rapid tes sekaligus saya amati disiplin prokes utamanya penggunaan masker ini rendah. Banyak yang saya tegur untuk membetulkan masker. Harusnya ya menggunakan masker dengan baik dan benar. Hidungnya jangan kelihatan, kadang ada yang sering dilepas dan ditaruh di dagu. Ini tidak benar. Saat itu kita juga bagikan masker yang standar,” tandasnya. (Bud/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim