Dugaan Pemotongan BLT-DD di Salah Satu Desa di Baureno Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Adanya dugaan pemotongan BLT DD di Desa Tulungagung Kecamatan Baureno Bojonegoro Jatim, menjadi rasan-rasan warga. Bantuan yang seharusnya diberikan kepada warganya sebesar Rp600 ribu tersebut, diduga telah dipotong sebesar Rp400 ribu.
Menurut keterangan MA (32), warga setempat, pembagian BLT-DD sudah sebanyak 2 kali, dimana yang terakhir dibagikan di Balai Desa Trojalu beberapa waktu lalu. “Saya mengambil uang bantuan di Balai Desa Trojalu membawa KTP serta KK. Setelah mengambil, RT meminta uang sebesar 400-ribu dikumpulkan dari para penerima dengan alasan akan dibagikan kepada warga lain yang tidak mendapatkan bantuan,” ungkap MA saat bertemu TerasJatim.com.
MA menyebut, bahwa penmotongan uang sebesar Rp400 ribu yang dilakukan oleh RT tersebut belum pernah dimusyawarahkan. Hal ini merupakan sepihak lingkup RT dan perangkat desa saja.
“Sebelumnya belum pernah kok mas ada rapat bersama ataupun rapat dengan penerima yang dipotong. Katanya itu akan diberikan, tapi kami ndak tahu juga disalurkan atau tidak,” jelas MA.
Terpisah, Kepala Desa Sugiharto saat dikonfirmasi seusai acara Anjangsana se-Kecamatan Baureno di balai Desa Sumuragung, pada Kamis (23/07/20) menampik atas adanya potongan terkait bantuan BLT-DD yang diberikan.
“Saya tidak mengetahui jika ada potongan, karena memang saat Musdes tidak membahas mengenai potongan. Ada sebanyak 54 warga yang menerima BLT-DD, bahkan sempat saya wanti-wanti kepada semuanya saat Musdes bahwa jika ada hal terkait potongan buat penerima agar memvideo dan melaporkan ke saya maupun pihak desa,” jelas Sugiharto, yang sebelumnya memblokir WA TerasJatim.com saat dikonfirmasi melalui selular.
Ironisnya, usai dikonfirmasi, pada malam harinya, Kades Tulungagung sempat mengumpulkan RT beserta penerima. Intinya Kades meminta agar semua tutup mulut terkait adanya pemotongan tersebut
“Kemarin sempat dikumpulkan semua. Katanya ada yang melaporkan kepada awak media. Bahkan sempat memberitahukan apabila ada pertanyaan terkait bantuan BLT-DD disuruh menjawab mendapatkan penuh 600ribu,” ungkap salah satu sumber TerasJatim.com, yang juga penerima BLT.
Terakhir, saat pembagian BLT-DD tahap 3 yang diberikan di balai Desa Sumuragung, pada Selasa (28/07/20), ternyata masih didapati adanya potongan sebesar Rp250 ribu.
“Tadi juga mengambil bantuan BLT-DD yang ketiga. Dipotong lagi sebesar 250ribu dan katanya diberikan ke warga lainnya sebesar Rp50 ribu. Tapi penerima Rp50ribu juga ditarik iuran Rp10 ribu katanya untuk pembagunan pemakaman,” keluh warga lainnya.
Sementara, hingga berita ini dikirim, Camat Baureno yang hendak dimintai keterangannya atas dugaan pemotongan BLT DD di Desa Tulungagung tersebut, belum berhasil ditemii TerasJatim.com.
Menurut keterangan salah satu staf kecamatan, Camat Baureno sedang ada kegiatan di lokasi TMMD. (Gim/Saiq/Red/TJ)
