Ricuh, Laga Sepak Bola AKD Cup 2025 Baureno Bojonegoro Dihentikan

Ricuh, Laga Sepak Bola AKD Cup 2025 Baureno Bojonegoro Dihentikan

TerasJatim.com, Bojonegoro – Laga sepak bola antar desa jelang HUT RI ke 80 bertajuk AKD Cup 2025 Baureno, Bojonegoro, Jatim, terpaksa dihentikan sementara, menyusul kericuhan yang terjadi saat laga antara Tim Desa Karangdayu selaku home VS Tim Desa Kalisari, selaku away yang bermain di lapangan Desa Karangdayu, Kamis sore (31/07/2025) kemarin.

Sejumlah sumber TerasJatim.com menyebut, kericuhan terjadi lantaran banyak dugaan ketidakdisiplinan wasit, panitia pertandingan lokal desa, dan salah satu pemain home yang berlaku anarkis terhadap penonton suporter away.

Informasi yang dihimpun, sejak menit-menit awal telah terjadi serangkaian tindakan minor yang diduga kuat sengaja dilakukan oleh wasit yang dinilai berat sebelah. Begitupun penjaga papan skor yang entah lalai atau sengaja terlihat menampilkan skor pola terbalik yang seharusnya 0-1 untuk tim Kalisari menjadi 2-1 untuk Karangdayu

Parahnya, salah satu pemain dari tim Karangdayu bernomor punggung 22 jelas melakukan pemukulan terhadap suporter Tim Kalisari. Kejadian itu disaksikan banyak penonton dan telah beredar luas di pelbagai platform medsos di wilayah Baureno.

Celakanya, tak hanya pemain, para panitia lokal desa yang semestinya bertugas membuat adem suasana justru ikut turun mempraktikkan aksi anarkisnya terhadap para suporter Tim Kalisari yang sejatinya ingin melihat permainan sepak bola yang menjunjung sportifitas tinggi.

“Kacau, malu melihat kericuhan yang saya nilai dipicu pemain dan diperparah panitia pertandingan yang berkaos putih-putih itu loh,” sebut Zaenul (59), salah satu penonton yang mengaku asal Kecamatan Kanor.

Atas kericuhan tersebut, panitia AKD Cup 2025 Baureno, akhirnya membuat maklumat bahwa pertandingan dihentikan sementara waktu.

“Assalamulaikum wr.wb

Diberitahukan kepada semua peserta bahwa pertandingan hari ini dan seterusnya sementara di tunda sampai waktu yang belum di tentukan. Jadwal akan di perbarui. Dan semua peserta akan di undang rapat luar biasa dalam waktu dekat,” demikian info beredar di beberapa grup WA, Jumat (01/08/2025).

Ketua Panitia AKD Cup 2025 Baureno, Hassendo, menyatakan penghentian tersebut diambil aebagai langkah untuk mengantisipasi berbagai hal yang tak diinginkan. Selain itu pihaknya akan melakukan evaluasi dan menentukan langkah selanjutnya.

“Ya, kita hentikan sementara waktu untuk melakukan evaluasi dan menentukan langkah-langkah terbaik melalui misyawarah semua pihak,” tukas pria yang juga Sekcam Baureno dan Pj. Lebaksari, saat dihubungi melalui WA pribadinya, Jumat (01/08/2025) sore.

Di lain pihak, Kades Karangdayu, Agus Romadhon, menyatakan tak tahu menahu ihwal pemantik terjadinya kericuhan di lapangan saat tim desanya berlaga dengan tim Kalisari.

“Ya, enggak paham apa yang membuat hal itu terjadi. Di lapangan kan banyak suporter, semua berteriak memberi semangat. Meski di lokasi, saya enggak tahu persis awal mula kejadiannya,” terang dia.

Sementara itu, Kades Kalisari, Chotibul Umam, menyampaikan bahwa seyogyanya semua pihak legowo dan bersikap dewasa menghadapi hal begini.

Menurutnya, semua patut mengingat kembali bahwa semangat AKD Cup adalah membangun kerukunan dan silaturahmi.

“Ya, sebaiknya sama-sama kembali mengingat bahwa kita semua saudara. Tujuan kita kan menyambung silaturahmi mempererat kerukunan dan mengikat persatuan pada momentum bulan kemerdekaan. Saya kira semua harus berpikir dan bersikap dewasa,” kata dia.

Sekadar diketahui, walaupun sempat ricuh dan tertunda, laga antara Karangdayu FC dan Kalisari FC tetap dilangsungkan. Hasil akhir perolehan skor dalam pertandingan tersebut dimenangkan Kalisari FC atas Karangdayu FC dengan skor 2-0. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim