Berkat Partner Hebat, SMKN Bandar Pacitan Raih Predikat Sekolah Adiwiyata 2025

TerasJatim.com,- ”Proses tak menghianati hasil,” ungkapan pepatah ini seakan jadi gambaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bandar, Pacitan, yang baru saja mencicip penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten 2025.
Penghargaan bergengsi itu diraih selaras dengan tiap proses yang dijalani; kerja keras, ketekunan, kekompakan, dan komitmen seluruh warga sekolah dalam membumikan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, pun menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hijau, serta nyaman.
“Ini (penghargaan) adalah bukti nyata bahwa, dengan kerja keras, kekompakan, semangat, dan komitmen yang warga sekolah serta dukungan masyarakat, mampu membuahkan hasil yang sepadan,” ujar Edy Raharjo, S.Pd., MM.Pd. Kepala Sekolah SMKN Bandar, Selasa (18/11/2025).
Predikat sekolah Adiwiyata diterima pada Senin (17/11/2025), di salah satu desa yang ada di Kecamatan Sudimoro, bersama beberapa sekolah lain di Pacitan. Dan, merupakan kali pertama digapai, sejak awal berdiri sekolah yang hampir dua dekade. Menurut Edy, tak semudah membalik telapak tangan untuk sampai di titik ini. Namun, ia percaya dengan apa yang diyakininya, dan selangkah demi selangkah berusaha untuk menapakinya.
“Ini pertama kali. Capaian ini, merupakan hasil sinergi antara guru, murid, komite sekolah, dan masyarakat sekitar, dalam menjaga kelestarian, kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah, melalui sejumlah program serta aksi nyata,” katanya.
Capaian tersebut, lanjut Edy, tentu akan jadi cambuk semangat untuk terus berinovasi, dalam menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, indah nan asri. “Bukan kepala sekolah yang pintar, tapi teman-teman yang hebat. Tentunya, dengan keberhasilan ini akan jadi semangat bagi kami, untuk terus menjaga komitmen,” ungkap bapak beristrikan perawat.
Terletak di ujung Utara Kabupaten Pacitan, Jatim, lingkungan sekolah kejuruan ini tampak begitu asri. Halaman bersih, udaranya sejuk, tenang dan jauh dari kebisingan kota. Sejumlah pohon rindang nan teduh, taman bunga mungil dengan penataan baik, jadi pemandangan yang elok di pandang.
Budaya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekolah ini, sepertinya juga sudah mengakar kuat. Para murid di SMKN Bandar ini pun sadar, dengan lingkungan yang bersih, nyaman, tentunya akan tercipta pembelajaran yang lebih bergairah.
Wajar saja, sekolah yang beralamatkan di Jalan Raya Bandar, Desa/Kecamatan Bandar ini, jadi salah satu sekolah yang meraih predikat sekolah Adiwiyata.
“Kita tanamkan adab dulu baru ilmu. Alhamdulillah, karakter murid-murid ini sudah terbentuk. Yang awalnya masih diajak, sekarang tanpa ditunjuk pun mereka sudah tau,” terang Edy, yang belum genap setahun menahkodai SMKN Bandar.
Di satu sisi, lanjut dia, kepercayaan masyarakat kepada sekolah kejuruan ini dinilainya makin tumbuh. Pendekatan kepada orang tua murid jadi salah satu kunci keberhasilan. Mereka diajak untuk tidak jadi penonton, namun juga terlibat untuk memberikan sumbangsih pemikiran, baik kritik maupun saran. Ia pun menyadari, tanpa adanya kepuasan dan kepercayaan dari orang tua murid, sebuah sekolah tidak akan mudah berkembang secara optimal.
“Kami juga intens melakukan pendekatan dengan masyarakat. Suara mereka, merupakan cermin berharga untuk mengukur kualitas layanan pendidikan di lembaga sekolah,” ungkapnya.
“Kami juga memiliki produk program keahlian APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian), yang memproduksi minuman jamu herbal kemasan. Semua bahannya dari hasil pertanian masyarakat sekitar, kemudian produk yang sudah siap edar, kami pasarkan kembali,” pungkasnya. (Git/Red/TJ/Adv)


