53.718 KPM di Pacitan Mulai Terima Bantuan Beras Pangan 20 Kilogram

TerasJatim.com, Pacitan – Pagi belum seutuhnya mekar, namun ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) mulai berangsur datang di Kantor Kelurahan Pucangsewu, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Mereka membawa selembar kupon berbarcode, yang telah diterimakan sebelumnya. Lalu ditukar dengan bantuan pangan beras (BPB), seraya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas.
“Alhamdulillah, ini (bantuan) sangat membantu,” kata Tini, salah satu warga penerima manfaat, di sela antre ambil Beras Bantuan Pangan, di Kantor Kelurahan Pucangsewu, Rabu (23/07/2025).
“Tentu saya berterima kasih, atas bantuan beras pangan ini. Kami berharap bantuan ini bisa tepat sasaran dan ke depan terus berlanjut,” sahut Sri Sukarti (37), penerima manfaat lainnya.
Bantuan pangan beras itu diketahui dari Kantor BULOG Cabang Ponorogo, melalui Gudang Pacitan, dan dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Tidak sedikit dari penerima manfaat yang datang lebih awal, bahkan beberapa di antaranya diantar pihak keluarga, lantaran sudah sepuh (tua).
Dalam distribusinya, dipantau langsung oleh Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo, Budiwan Susanto, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Pacitan, juga dinas sosial setempat.
“Untuk Kabupaten Pacitan yang menerima bantuan pangan sejumlah 53.718 KPM,” ujar Budiwan, di sela-sela meninjau penyaluran BPB di Kantor Kelurahan Pucangsewu.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan bahwa program bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan mulai disalurkan secara bertahap. Pada periode ini, Bapanas telah menerbitkan surat penugasan kepada Perum Bulog dan pelaksanaannya dilakukan secara one shoot atau sekali penyaluran.
Atas kepercayaan tersebut, Budiwan berharap dapat dukungan dari seluruh pihak, agar kegiatan penyaluran bisa berjalan dengan baik, lancar, aman dan tidak ada kendala.
“Hari ini kita menyaksikan langsung penyaluran di Kelurahan Pucangsewu, dengan penerima manfaat sekitar 136 KPM. Untuk stok sudah ready. Tinggal penyaluran saja. Semoga (penyaluran) ini dapat meringankan beban masyarakat,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan pangan beras tersebut untuk periode Juni-Juli 2025, yang diterimakan pada Bulan Juli. Masing-masing KPM akan menerima 20 kilogram, yang dikemas dengan ukuran 10 kilogram tiap kemasan.
“Alhamdulillah, saat pelaksanaan tidak ada kendala,” kata Sutarman, Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Pacitan.
Menurutnya, penyaluran bantuan pangan beras ini juga membantu Pemkab Pacitan, dalam hal menekan kenaikan harga beras di pasaran. Di satu sisi, juga menjaga ketersediaan bahan pangan di rumah tangga.
Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium itu diketahui Rp12,5 ribu. Sedangkan di pasaran, beras serupa tersebut dijual dengan harga Rp13,5 ribu hingga Rp14 ribu tiap kilogram.
“Kenaikan harga beras di pasaran, ini jadi alarm bagi kita (pemerintah). Mungkin di kabupaten lain juga sama. Harapan kami, melalui penyaluran ini, akan membantu kestabilan harga dan kesediaan pangan beras di rumah tangga,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)