Yuhronur Mundur dari Sekda Lamongan, Ini Kata Bupati Fadeli
TerasJatim.com, Lamongan – Setelah berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan, Yuhronur Efendi resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan.
Terkait hal itu, Bupati Lamongan, Fadeli angkat menilai, jika Yuhronur merupakan tipikal pejabat yang pekerja keras, profesional dan bertanggung jawab dalam setiap menjalankan tugasnya. Bahkan dirinya menganggap hubungan antara Yuhronur dengan dirinya bagaikan hubungan kakak adik.
“Pak Yuhronur ini bekerja dengan saya seperti kakak dan adik. Ketika saya jadi Kasubag dia jadi staf, ketika saya jadi Kabag dia jadi Kasubbag. Begitu seterusnya sampai saya jadi Bupati dan dia jadi Sekda,” kata Fadeli, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya. Selasa (18/08/20).
“Selama kurang lebih 8 tahun saya didampingi dalam melaksanakan pembangunan di Lamongan, khususnya dalam mengelola dan memanajemen birokrasi pemerintahan,” terangnya.
Fadeli juga berharap, selepas menjadi Sekda, Yuhronur Efendi dapat diberi kesuksesan, salah satunya terkait keinginannya untuk menjadi Bupati Lamongan yang akan menggantikannya. Selain itu, ia juga berharap kepada seluruh bakal calon lain yang ikut dalam kompetisi Pilkada Lamongan mendatang, agar tetap berkompetisi dan tetap menjaga hubungan baik.
“Saya doakan semoga apa yang dituju pak Sekda sukses, begitu pun calon yang lainnya. Karena mereka semua ini (Bacabup) adalah teman baik saya,” pungkasnya.
Baca juga: https://www.terasjatim.com/ikut-nyabup-yuhronur-efendi-resmi-mundur-dari-jabatan-sekda-lamongan/
Seperti diketahui, Yuhronur Efendi telah menyatakan resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda lamongan, lantaran keinginannya untuk maju sebagai calon bupati (Cabup) pada Pilkada Lamongan yang rencananya digelar pada 9 Desember mendatang.
Dalam pilkada tersebut, Yuhronur akan bergandengan dengan salah satu pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Lamongan, yakni Kyai Haji Abdul Rouf. Pasangan ini didukung oleh partai koalisi antara lain PAN, Golkar, PPP, Gerindra, Demokrat, Perindo dan Hanura. (Def/Kta/Red/TJ)
