Waspada, Wilayah Kota Batu Rawan Bencana

Waspada, Wilayah Kota Batu Rawan Bencana

TerasJatim.com, Batu – Sebanyak 24 desa di Kota Batu, Jawa Timur rawan terdampak La Nina. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengimbau masyarakat agar tetap waspada potensi adanya La Nina mulai Juli hingga September 2016.

Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito, mengatakan, sesuai data dan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, potensi ancaman bencana berhubungan dengan hidrometeorologi. Ada kemungkinan terjadi bencana banjir, tanah longsor, angin kencang atau puting beliung di wilayah Kota Batu.

“Sebanyak 24 desa/kelurahan di Kota Batu patut waspada, segala kemungkinan bisa saja terjadi atau tidak terpusat di beberapa titik saja,” ujarnya seperti dilansir Metrotv, Minggu (19/06) kemarin.

Sasmito mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi. Ia juga mengajak masyarakat berpartisipasi dalam upaya mitigasi, sehingga ancaman bencana yang akan timbul dapat dicegah. Setidaknya, kata dia, dapat memperkecil dampak bencana.

Selain itu, warga diminta aktif melaporkan ke petugas dan instansi terkait, baik pihak desa/kelurahan, kecamatan, jika mengetahui adanya potensi membahayakakan terhadap keselamatan jiwa serta menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana.

“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi La Nina. Bukan hanya dampak bencananya, tapi ancaman bencana nonalam seperti epidemi demam berdarah dan tanah ambles bekas penambangan pasir,” ujarnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata, baik wisata alam maupun wisata buatan. Pasalnya, jelang liburan Lebaran, jumlah kunjungan wisatawan meningkat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengumumkan wilayah Jawa Timur akan mengalamai fenomena cuaca La Nina mulai Juli hingga September. Saat ini dampak La Nina baru 52 persen, ditandai dengan tingginya curah hujan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim