Warga, Wajib Tolak Rastra Tak Berkualitas

Warga, Wajib Tolak Rastra Tak Berkualitas

TerasJatim.com, Bondowoso:- Warga miskin penerima beras sejahtera (Rastra) di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, mengeluhkan mutu beras yang diterimanya.

Lantaran keluhannya selama ini tidak mendapatkan tanggapan serius dari pihak terkait, mereka akhirnya mengadu kepada Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir.

Menurut Ahmad Dafir, masyarakat berhak menolak dan meminta ganti kepada Sub-Divre Bulog Bondowoso. Sebab pemerintah membayar beras sejahtera sesuai dengan harga beras medium. Jadi seharusnya beras yang dibagikan harus sesuai dengan kualifikasi beras medium.

“Yang harus kita cermati, bahwa pemerintah membeli rastra sesuai dengan harga beras medium, jadi yang seharusnya dibagikan kepada masyarakat penerima, ya harus sesuai kualitas medium,” katanya, Sabtu (03/06).

Pria yang mejabat sebagai ketua dewan tiga periode ini mengemukakan, fenomena buruknya kualitas rastra yang dibagikan kepada masyarakat miskin terjadi berulang-ulang dan hingga kini belum ada solusi untuk mengatasinya.

Menurut dia, penyelesaian masalah kualitas rastra ini tidak cukup dengan mengembalikan atau menukarkan kepada pihak Bulog, tetapi harus ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap pihak Bulog.

“Ini terlihat bahwa tidak adanya penertiban pendistribusian rastra, sehingga buruknya kualitas rastra selalu terjadi berulang-ulang,” ujarnya.

Sementara itu Khalifah, warga Desa Tamanan, mengatakan, beras sejahtera yang diterimanya selama ini seringkali berwarna kuning dan banyak kerikilnya. Namun demikian, beras tersebut dikonsumsinya dicampur dengan beras yang lebih bagus.

“Warnanya kuning, hancur dan banyak kerikilnya. Tapi tetap saya masak, dicampur dengan beras yang bagus,” katanya.

Ibu dari dua anak ini mengaku rastra yang diterimanya selama ini kualitasnya selalu berubah-rubah, kadang bagus kadang hancur dan bau. Ia berharap, pemerintah konsisten dalam memberikan bantuan rastra bagi keluarga kurang sejahtera.

“Bulan lalu yang saya terima masih lebih baik dari pada ini, pembagian rastra berikutnya akan lebih bagus,” katanya penuh harap.

Pantauan di lapangan, buruknya kualitas beras sejahtera dikeluhkan masyarakat penerima di Kecamatan Tamanan, diantaranya Desa Tamanan, Kalianyar, Wonosuko, Karangmelok dan Kemirian. Selain Kecamatan Tamanan ada juga beberapa desa di Kecamatan Koncer, Curahdami dan Tegalampel. (Luk/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim