Warga Mojokerto, Kutuk Aksi Teror di Surabaya

Warga Mojokerto, Kutuk Aksi Teror di Surabaya

TerasJatim.com, MojokertoAksi terorisme yang terjadi di Surabaya, pada Minggu (13/05) pagi, menuai kecaman keras dari masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Sejumlah tokoh dan perwakilan masyarakat di Kabupaten Mojokerto, melakukan deklarasi yang isinya mengutuk aksi teroris sebagai tindakan yang tak bertanggung jawab.

Berlangsung di halaman Mapolres Mojokerto, selain Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, tampak terlihat Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Susanto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi beserta anggota Forpimda setempat, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Ketua Forum Pembahuran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Mojokerto, KH. Mahfud Said berharap, terkait insiden ledakan bom yang terjadi di 3 titik di Kota Surabaya itu, pihaknya mengajak seluruh umat beragama untuk tetap bisa menjaga keutuhan NKRI.

“Mari kita saling bahu-membahu dari berbagai elamen semua. Kepribadian bangsa harus kuat untuk melawan teroris,” ucapnya, Minggu (13/05) sore.

Di sisi lain, Danrem 082/CPYJ Kolonel Arm Budi Susanto menuturkan, atas insiden serangan teroris  tersebut, dirinya mengajak seluruh pihak untuk berupaya melakukan pemberantasan terorisme yang saat ini dinilai semakin merajalela.

“Kita harus bekerjasama. Untuk itu, melalui acara ini kita berharap bisa saling bahu membahu dalam memberantas kejahatan itu (teroris, red). Saya juga mengimbau agar warga melaporkan hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya,” pesannya.

Di akhir acara, para tamu undangan juga menyempatkan diri untuk menggelar doa bersama yang ditujukan kepada para korban ledakan, maupun korban aksi teror yang terjadi belakangan ini. (Ndra/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim