Warga Lamongan Manfaatkan Peluang Dengan Usaha Budidaya Ikan Gabus

Warga Lamongan Manfaatkan Peluang Dengan Usaha Budidaya Ikan Gabus

TerasJatim.com, Lamongan – Ikan gabus (channa striata) atau masyarakat luas di pedesaan kususnya Kabupaten Lamongan Jawa Timur biasa menyebutnya dengan sebutan ikan “kutuk”.

Konon, ikan jenis ini sangat sulit untuk di budidayakan, karena ikan ini tergolong kanibal.

Ikan yang dikenal mempunyai banyak manfaat khususnya untuk kesehatan ini, juga mempunyai cita rasa kelezatan kuliner yang tinggi. Hal ini membuat ikan gabus sangat digemari masyarakat luas.

Karena besarnya potensi pasar yang menggiurkan serta banyaknya permintaan di kalangan masyarakat, salah seorang warga bernama Ahmad Zaini Wakhid, asal Desa Pasar Sore Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan, memiliki ide kreatif untuk membudidayakan ikan gabus di tanah pekarangannya.

Berawal dari coba-coba, semula Ahmad hanya memanfaatkan lahan kosong di samping rumahnya, kemudian disekat menjadi beberapa petak dengan tujuan untukl memisahkan antara ikan yang masih kecil dan ikan yang siap di panen.

Lambat laun usaha budidaya ikan gabus ini menjadi usaha yang sangat menjajikan dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi bagi pria berumur 50 tahun ini.

Selain itu pemasaran ikan gabus juga tergolong sangat mudah. Ikan jenis ini sangat digemari oleh masyarakat luas karena  dagingnya yang tebal berwarnah putih juga sangat gurih dan mempunyai kandungan protein tinggi. Ikan gabus juga tidak terlalu mempunyai banyak duri.

Ahmad Zain Wakhid mengatakan, untuk satu musim panenan selama tujuh bulan dari seribu bibit untuk setiap petaknya, mampu menghasilkan ikan gabus sebanyak empat sampai lima kwintal dengan harga perkilogramnya berkisaran antara Rp. 25 ribu hingga Rp. 60 ribu, tergantung jenis dan ukurannya.

Untuk sekali panen, Ahmad Zain Wakhid bisa mendapat keuntungan puluhan juta rupiah. “Ya pokoknya lumayan lah mas. Bisa sepuluh jutaan lebih,” ujarnya.

Dalam budidaya ikan gabus ini Ahmad mengaku masih mengalami kendala akan sulitnya untuk memperoleh bibit. “Ninitnya harus didatangkan dari luar wilayah lain,” katanya.

Melihat hasilnya yang cukup lumayan, kini sejumlah warga di wilayah Kecamatan Maduran dan wilayah lain mulai belajar pengalaman dari Achmad Zain Wachid, untuk mencoba membuka usaha budidaya ikan gabus. (Faiz/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim