Warga Kedungbanteng Sidoarjo, Tuding Pipa Gas Lapindo Mengalami Kebocoran
TerasJatim.com, Sidoarjo – Sebagian besar warga desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, pagi tadi mendadak heboh.
Mereka panik dan khawatir jika terjadi kebakaran, menyusul dugaan bocornya pipa gas milik PT Lapindo Brantas Inc, yang melewati perkampungan mereka.
Lokasi kebocoran gas berada persis di tengah jalan Desa Kedungbanteng tepatnya di RT 3 RW 2, yang bersebelahan dengan rumah Supriyono.
Akibat dugaan kebocoran pipa tersebut, sebagian rumah milik Supriyono, termasuk perabotan mengalami kebakaran.
“Terbakarnya pagi, Alhamdulillah bisa langsung dipadamkan,” ujarnya, Jumat (11/03).
Sementara itu, M Fauzi, Ketua RT3 Desa Kedungbanteng mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi, sebagian warga sudah merasa resah karena tanah yang dilintasi pipa gas banyak mengeluarkan gelembung udara.
“Setelah terjadi kebakaran kami baru mengetahui kalau gelembung itu berbahaya. Untung gak ada korban yang terluka,” katanya.
Untuk berjaga-jaga, saat ini sebagian lokasi yang diduga sebagai lokasi kebocoran pipa gas sudah diberikan garis polisi oleh petugas Kepolisian Sektor Tanggulangin Sidoarjo.
Untuk sementara waktu, setidaknya ada tujuh rumah milik warga yang berada di sekitar lokasi kebocoran pipa gas tersebut, diminta tidak menyalakan kompor gasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini. “Hanya membakar perabot rumah dan tidak ada korban jiwa. Untuk sementara jalan akses di desa ini ditutup untuk menjamin keselamatan warga sekitar desa ini,” ucapnya.
Menyikapi peristiwa tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, langsung memerintahkan Kepala Dinas ESDM, Dewi J Putriatni dan Pemkab Sidoarjo, untuk segera mengecek kondisi lokasi dugaan bocornya pipa gas tersebut.
“Saya sudah perintahkan kepala dinas dan meminta kepala daerah ke lokasi langsung untuk mengecek dan memastikannya,” ujarnya. (Kta/TJ dari berbagai sumber)
