Wanita Cantik Telanjang di Tengah Jalan, Gegerkan Warga Gresik

Wanita Cantik Telanjang di Tengah Jalan, Gegerkan Warga Gresik
Santy yang copot baju dan dalaman di tengah jalan di Gresik (doc: Radar Gresik)

TerasJatim.com, Gresik – Suasana Jalan Gubernur Suryo, Gresik mendadak geger dengan aksi nekat Shanty 23, asal Jombang. Perempuan cantik itu mendadak berteriak histeris dan.tiba-tiba melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat di tengah jalan, Rabu (04/05) siang, pukul 12.30.

Polisi menduga perempuan tersebut dalam pengaruh obat atau sakaw. Sebab, mukanya pucat dan tubuhnya seperti menggigil.

Menurut Brigadir Rodik, anggota Polsek Kota, gadis tersebut sebelumnya berboncengan dengan seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Kawazaki Ninja nopol W 3535 FA warna putih. Keduanya berboncengan dari Menganti menuju arah Gresik Kota.

Setiba di Jalan Gubernur Suryo, Shanty tiba-tiba terlibat percekcokan dengan laki-laki yang diduga kekasihnya tersebut.

Menurut polisi, laki-laki itu memang kekasihnya dan berasal dari Desa Pongangan, Kecamatan Manyar. “Kepada kami, pacarnya bilang minta diantar ke ke daerah Tlogopojok untuk mencari seorang laki-laki lainya,” kata Rodik.

Keduanya terlibat adu mulut persis di depan pintu gerbang PT Petro Oxo. Tak lama setelah cekcok mulut, tiba-tiba Santy melucuti seluruh pakaiannya.

Dia membuka kaos warna gelap kemudian melemparkan ke arah wajah pacarnya. Disusul kemudian celana jeans warna biru. Dalam keadaan hanya mengenakan pakaian dalam, Shanty berteriak-teriak histeris sambil memegangi bagian alat vitalnya.

Tidak lama kemudian bra dan celana dalam perempuan ini dilepas hingga telanjang bulat. Seluruh pakaiannya dijadikan satu dan dibakar.

Pegawai Dinas Sosial Gresik langsung didatangkan polisi untuk menenangkan Santy, namun Santy yang tengah ngamuk dan teriak-teriak itu belum berhasil ditenangkan.

Alvi Ardiansyah, pegawai Dinsos yang didatangkan ke Mapolres berusaha untuk menenangkan Santy. Alvi kemudian mengajak bicara Santy. Namun sayangnya, jawaban Santy tidak nyambung.

Alvi pun curiga Santy merupakan korban kejahatan. “Bisa jadi kalau dia tidak mau minum air putih, karena pernah jadi korban bius melalui air minum,” kata Alvi. Kepada polisi Alvi mengaku sudah menangani lima kasus wanita yang memilihi air kran daripada minuman lain.

Saat dibawa ke Mapolres Gresik dari jalan Gubernur Suryo, Santy terus meronta-ronta untuk minta minum dari dari keran. Padahal, polisi mencoba memberinya minum susu kaleng. Namun, Santy menolak dan meminta air keran saja. Ketika diambilkan air putih pun dia menolak, karena menyadari bahwa itu bukan dari air keran.

“Rata-rata, mereka menjadi korban bius yang dimasukan dalam air minum,” ujar Alvi.

Lanjut Alvi, hal semacam ini bisa juga diperiksakan secara medis. Nanti kalau memang ada cairan yang beracun dalam tubuhnya juga bisa dikeluarkan. Dinsos sendiri sudah bekerjsama dengan Puskesmas Cerme Gresik untuk masalah pemeriksaan, perawatan dan pengobatan medis.

Setelah berkordinasi dengan pihak Dinsos, Santy kemudian dibawa ke Mapolsek Kota. Di sana, sembari menunggu keluarganya, polisi mengamankan Santy dalam mobil. Sementara, lelaki yang bersama dengan Santy dimintai keterangan. (Kta/Red/TJ/JPNN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim