Wacana Pemindahan Patung Lettu Soejitno, DKP Bojonegoro Disorot
TerasJatim.com, Bojonegoro – Monumen patung pahlawan Lettu Soejitno yang berada di tengah alun-alun Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, hingga kini masih tetap berdiri kokoh menghadap ke selatan.
Patung yang dibangun pada tahun 1974/1975 ini, tertulis diresmikan oleh Pangdam VIII Brawijaya (saat itu) Mayjen Wijoyo Suyono tanggal 3 Februari 1975.
Merebaknya wacana pemindahan patung sejak tahun 2015 oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat, disikapi berbeda oleh sebagian masyarakat.
Diantara warga menilai bahwa pemindahan patung yang rencananya akan ditempatkan di Desa Mulyoagung Kecamatan kota tersebut, tidak mempunyai manfaat berarti bagi masyarakat.
Justru Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bojonegoro, dianggap hanya mengahambur-hamburkan anggaran yang tidak penting.
“Harusnya pemerintah menata wajah alun-alun yang kumuh karena banyaknya PKL. Sing bener kui mindahi PKL, bukan mindah patung. Opo manfaate ? DKP terkesan cari proyek thok,” gerutu Huda yang mengaku sebagai warga Kauman Bojonegoro tersebut.
Huda menambahkan, dengan menjamurnya PKL di seputaran alun-alun, menjadikan pemandangan menjadi semrawut dan tak tertata.
“Masjidnya sudah bagus, sayang depannya kumuh. DKP, Satpol kerjanya apa ?,” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi adanya rencana pemindahan patung Lettu Soejitno pada tahun 2016 ini, Kepala DKP Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih dalam proses penggalian gagasan dan aspirasi.
“Sampai hari ini realisasinya masih dalam pembahasan saja. Jadi masih belum ada kesimpulan,” tambahnya.
Sekedar diketahui, patung pahlawan Lettu Soejitno tersebut, selama ini sering dijadikan sebagai objek foto bagi masyarakat Bojonegoro yang tengah bermain di alun-alun kota.
Selain itu, dengan adanya patung tersebut dapat dipakai sebagai sarana pengenalan tentang sosok pahlawan mereka kepada generasi muda bangsa ini. (Zuh/TJ)
