Wacana Datangkan Rektor Asing, Berikut Tanggapan PTN di Malang
TerasJatim.com, Malang – Pemerintah melalui Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) mewacanakan perekrutan rektor asing di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal tersebut diharapkan dapat mendongkrak kualitas perguruan tinggi di Indonesia ke tingkat dunia.
Menanggapi wacana tersebut, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Dr. Nuhfil Hanani mengatakan, penempatan rektor asing di Indonesia harus benar-benar sesuai yang dibutuhkan oleh lembaga yang akan ditempati. “Jadi rektor seperti di UB misalnya, tidak sekedar hanya mengurusi akademik, tetapi juga banyak hal lainnya,” katanya, Jumat (02/08/19) kemarin.
Menurutnya, lebih sesuai bila orang asing itu ditempatkan di penelitian serta penjaminan mutu. “Sehingga lebih baik untuk perguruan tinggi negeri ini tetap memakai rektor lokal,” harapnya.
Terpisah, Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Ahmad Rofiudin menilai jika wacana itu memang menuai pro kontra. “Memang lebih baik jika dosen atau guru besar asing yang masuk ke PTN itu tidak diposisikan sebagai rektor, tetapi sebagai peneliti,” tuturnya.
Sebelumnya, Menristekdikti Mohamad Nasir berencana mengundang rektor dari luar negeri untuk memimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Nasir menargetkan rektor asing tersebut untuk membawa universitas di dalam negeri tembus 100 besar dunia secara bertahap. Namun, lanjut Nasir, pihaknya masih menunggu hasil kajian tim Kemenristekdikti. (Kta/Red/TJ/HO-KBRN)
