Wabah Ulat Bulu Sudah 2 Minggu, Pemkab Mengaku Belum Tahu
TerasJatim.com, Lamongan – Ribuan ulat bulu menyerang tanaman pohon jati dan trembesi di sejumlah wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Lamongan,
Selain meresahkan sebagian besar warga yang mempunyai tanaman di lahan dan pekarangan mereka, wabah ulat bulu ini juga menganggu warga yang sedang melewati jalan antar desa tersebut.
Umumnya, ribuan ulat bulu ini sudah terlihat menyerang tanaman jati dan trembesi yang banyak dijumpai di wilayah Kecamatan Modo, Ngimbang, Solokuro dan Laren.
Sementara yang terparah terjadi Kecamatan Turi, tepatnya di Desa Tawangrejo, Plosolebak dan Desa Balun.
Menurut Hartono, warga desa Tawangrejo Turi Lamongan, serangan ribuan ulat bulu tersebut merusak daun-daun tanaman yang berada di jalan antar desa. Selain merusak tanaman, ulat bulu tersebut juga menganggu warga yang melewati jalan. Pasalnya, tidak sedikit ulat bulu terjatuh dari pohon dan mengenai warga yang sedang melintas.
“Wabah serangan ulat bulu tersebut sudah dua minggu ini. Ulat-ulat tersebut menyerang tanaman jati dan trembesi. Kondisi ulat yang terus berkembang biak dan semakin banyak, membuat warga menjadi tergangu,” ungkap Hartono saat ditemui TerasJatim.com, di jalan antar desa Tawangrejo.
Sementara itu, pihak perwakilan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan saat dikonfirmasi oleh TerasJatim.com, justru belum mengetahui adanya serangan ulat bulu tersebut, Namun, pihaknya akan segera turun ke lapangan dan segera membasmi serangan hama ulat pengganggu tersebut.
“Kok belum ada laporan ya. Coba nanti kita akan periksa,” ucap salah satu pejabat di dinas tersebut yang enggan namanya ditulis. (Crus/TJ)
