Volma Tutup, Tiga Ribu Lagi Karyawan di Jombang Terancam Nganggur
TerasJatim.com, Jombang – Sejak Januari hingga Maret tahun ini, sedikitnya 1.200 orang karyawan PT Volma tidak dilanjutkan kontrak kerjanya. Sementara pada bulan April nanti, 2.000 orang karyawan terancam menyusul jadi pengangguran.
Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto, kepada TerasJatim.com.
Dikatakan, terancamnya ribuan orang jadi pengangguran, setelah pihaknya melakukan klarifikasi terhadap PT Volma, perusahaan produsen sepatu ekspor yang beralamat di Mojoagung Jombang.
Klarifikasi tersebut menyiratkan bakal berhentinya operasi PT Volma di Kabupaten Jombang mulai April 2016.
“Memang belum ada surat resminya. Tetapi ketika tim kami berbicara dan mengklarifikasi kepada manajemen PT Volma, kemungkinan besar April, pabrik itu tutup,” kata Heru.
Dengan tutupnya PT Volma, jelas Heru, karyawan tersisa di PT Volma juga turut diberhentikan. “Sejak Januari sampai Maret ini sekitar seribu dua ratus hingga seribu lima ratus orang yang tidak dilanjut kontraknya. Kalau itu jadi tutup, sisa dua ribu enam puluhan karyawan juga diberhentikan, meskipun kontraknya masih tersisa,” papar Heru Widjajanto.
Dia menambahkan, terdapat dua problem yang menjadi penyebab tutupnya operasi PT Volma di Kabupaten Jombang, yakni, tingginya Upah Minimun Kabupaten (UMK) yang harus ditanggung perusahaan serta turunnya pesanan produk dari luar negeri.
Heru mengaku tak bisa berbuat banyak terkait bakal mundurnya PT Volma. Pihaknya mengupayakan agar hak-hak karyawan perusahaan yang akan beralih operasi ke negara Vietnam tersebut.
“Yang bisa kami lakukan sekarang ini adalah mengupayakan agar hak-hak karyawan bisa tetap dipenuhi,” pungkasnya. (MSi/TJ)
