Usai Sebut Wartawan ‘BoBo’, Polisi di Pacitan Akhirnya Minta Maaf

Usai Sebut Wartawan ‘BoBo’, Polisi di Pacitan Akhirnya Minta Maaf

TerasJatim.com, Pacitan – Bripka OC, anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pacitan, yang menyebut wartawan BoBo atau wartawan anak-anak, akhirnya meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Bripka OC, saat duduk bersama dengan sejumlah wartawan di salah satu rumah makan di Pacitan, Senin (05/09/2022).

“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan wartawan terkait ucapan saya di grup WhatsApp,” ucapnya, Senin sore.

Di samping itu, dirinya mengaku jika yang dikatakan sebelumnya tersebut tidak bermaksud menghina profesi wartawan. Menurut dia, hanya miss komunikasi, karena pada waktu itu tidak sedikit telepon dan pesan WhatsApp masuk di ponselnya yang juga menanyakan peristiwa serupa.

“Saat itu banyak telepon masuk menanyakan kejadian itu. Buka grup WA, di situ juga ada foto dan video kejadian tanpa keterangan. Kita bingung, ini kejadian di mana? Mau ke lokasi tapi di mana tempatnya? akhirnya (ucapan) itu,” terangnya,

“Dan ternyata saya dan teman wartawan sama-sama cari informasi itu. Saya tidak ada maksud menghina profesi jurnalis, untuk itu saya mohon maaf,” sambung dia, menambahkan.

BACA: https://www.terasjatim.com/sebut-wartawan-bobo-anggota-satlantas-polres-pacitan-diduga-hina-profesi-jurnalis/

Senada, Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Siwoyo mewakili Kapolres Pacitan, juga menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan setempat, atas lisan dari salah satu anggotanya di grup WhatsApp.

“Saya mewakili Kapolres menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan wartawan, atas kesalahpahaman mengenai informasi Laka Lantas yang diinformasikan melalui grub WhatsApp Info Lantas Polres Pacitan,” ujarnya.

Atas kejadian itu, lanjut dia, ke depan akan menjadi pembelajaran yang berharga, khususnya bagi para anggota di Satuan Lalu Lintas Polres Pacitan untuk lebih berhati-hati, baik dalam ucapan, sikap maupun tindakan.

“Mudah-mudahan dengan (kejadian) ini, jadi pembelajaran bagi kami agar ke depan lebih berhati-hati dalam segala hal. Semoga hubungan kerjasama yang sudah terjalin baik ini ke depan bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.

Atas permintaan maaf itu, Agus W, Ketua Forum Pewarta Pacitan (FPPA) bersama beberapa rekan seprofesinya yang ikut duduk bersama, menerima ‘maaf’ tersebut dengan legawa, dan berharap di kemudian hari kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Atas peristiwa itu, kita juga sudah memaafkan. Semoga ke depan tidak terulang lagi dan kami berharap saling menghargai antar profesi,” harap Agus, di tempat yang sama.

Seperti diketahui, kesalahpahaman antara anggota satlantas dengan wartawan itu terjadi di grup WhatsApp, yang berawal dari salah satu wartawan di dalam grup itu mengirim foto dan video sebuah peristiwa kecelakan lalu lintas yang saat itu belum diketahui tempat kejadian persisnya.

Maksud dan tujuan wartawan tersebut ingin mendapat informasi yang lebih detail terkait peristiwa laka tersebut. Namun yang didapat malah sebutan “BoBo”. Sontak, sebutan itu membuat gaduh di kalangan grup WhatsApp wartawan, hingga menayangkan pemberitaan dengan dugaan polisi menghina profesi jurnalis.

Selanjutnya, dengan duduk bersama, yang bersangkutan sudah memberikan hak jawab atau tanggapan atas ucapan sebelumnya, yang sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan. Maaf pun diterima, sehingga kesalahpahaman antara anggota Satlantas Polres Pacitan dengan wartawan setempat, sudah mendapat titik terang dan sudah dianggap selesai. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim