Usai Diautopsi, Jasad Korban Pembunuhan di Kanor Bojonegoro Diserahkan ke Keluarganya

Usai Diautopsi, Jasad Korban Pembunuhan di Kanor Bojonegoro Diserahkan ke Keluarganya

TerasJatim.com, Bojonegoro – Tim dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Jawa Timur, telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban pembunuhan di sebuah warung di Dusun Soko Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jumat malam kemarin.

Pada tubuh Rusno (44), warga Dusun Juwet Desa Magersari Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban ini, ditemukan dua luka terbuka di bagian kepala dan lengan kanan. Dua luka tersebut akibat bacokan benda tajam.

“Luka terbuka di kepala sedalam 6 centimeter menembus otak. Sementara luka di lengan kanan sedalam 5 centimeter sampai kelihatan tulang,” ujar dr Sarjono, selaku dokter jaga kamar jenazah RSUD Sosodoro, Sabtu (19/11) pagi.

Lanjutnya, lantaran luka di bagian kepala yang tembus otak, korban akhirnya tewas di lokasi kejadian. “Kematian korban diakibatkan bacokan di bagian kepala. Selain itu dari dua luka tersebut darah juga mengucur deras,” ungkapnya.

Proses autopsi sendiri dilakukan tim dokter RSUD Sosodoro pada Jumat tengah malam (18/11) hingga Sabtu (19/11) dini hari.

Setelah proses autopsi dianggap sudah selesai, jasad Rusno kemudian diserahkan petugas kepolisian kepada pihak keluarga, Sabtu siang.

Sebelumnya, seperti ditulis TerasJatim.com, warga Dusun Soko Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, digegerkan dengan aksi pembunuhan di sebuah warung kopi desa setempat, Jumat (18/11) malam, yang mengakibatkan Rusno (44), warga Desa Magersari Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban, tewas seketika.

Rusno tewas bersimbah darah akibat aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh dua orang pria dengan menggunakan cadar. Diduga motif pembunuhan tersebut berlatar belakang asmara. Hingga kini, kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resor Bojonegoro.

Selain meminta keterangan kepada para saksi, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, diantaranya sebuah sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi yang diduga milik korban, 3 buah HP merk nokia dan cross, serta sebuah jam tangan. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim