Update Corona di Jatim, 13 Daerah Masuk Zona Merah, 66 Orang Positif Corona

Update Corona di Jatim, 13 Daerah Masuk Zona Merah, 66 Orang Positif Corona

TerasJatim.com, Surabaya – Penyebaran virus Corona atau Cofid-19 di Provinsi Jatim, makin meluas. Kini, tercatat 4 kabupaten dan kota di Jatim, menyusul masuk sebagai daerah Zona Merah Covid-19.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, ke-empat daerah tersebut, yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kota Batu. Dengan demikian, hingga saat ini sudah 13 daerah di Jatim yang sudah ditetapkan sebagai daerah Zona Merah Covid-19.

“Ada tambahan empat daerah yang masuk Zona Merah Covid-19, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember dan Kota Batu,” ujar Khofifah, saat merilis update penyebaran Covid-19, di gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/03/20) petang.

Sebelumnya, kabupaten dan kota di Jatim yang sudah lebih dulu berstatus daerah terjangkit (Zona Merah) adalah, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bllitar, Kota Blitar, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Kediri.

“Ada pola baru, daerah yang awalnya zona hijau (aman) bisa langsung berubah menjadi zona merah (terjangkit), kasusnya terjadi di Kab Situbondo,” jelas Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyebutkan terdapat tambahan 7 orang pasien dinyatakan positif Cofid-19 di Jatim. Dengan demikian, hingga (Jumat, 27/03/20) hari ini, totalnya menjadi 66 orang di Jatim yang positif Cofid-19.

7 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri dari 1 di Kabupaten Malang, 1 di Kota Malang, 1 di Kabupaten Jember, 2 di Kabupaten Situbondo, 1 di Kabupaten Lumajang dan 1 di Kota Batu.

Selain itu, Khofifah menambahkan, 1 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di Kediri dinyatakan sembuh, dan 1 orang pasien positif Covid-19 asal Blitar meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit di Kediri.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), lanjut Khofifah juga bertambah 46 orang, sehingga totalnya menjadi 267 orang. Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga pukul 14.00 WIB bertambah 726 orang, sehingga totalnya menjadi 3781 orang.

Untuk antisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan dan isolasi, Pemprov Jatim sudah menyiapkan 65 rumah sakit rujukan Covid-19. Bahkan hari ini bertambah lagi 8, sehingga totalnya ada 73 RS Rujukan Covid-19 yang tersebar di seuruh wilayah Jatim.

“Ada 2332 bed yang tersedia untuk ruang observasi maupun isolasi. Rinciannya, ada 645 bed untuk isolasi dengan ventilator dan 637 bed untuk isolasi non ventilator sehingga totalnya ada 1282 bed untuk isolasi,” beber Khofifah.

Di sisi lain, Pemprov Jatim telah membagikan sebanyak 9.580 alat Rapid Test ke 65 RS Rujukan Covid-19, dan 7020 alat Rapid Test lainnya kepada ke Dinkes Kabupaten/Kota di Jatim. “Baru ada 12 daerah yang melaksanakan Rapid Test hari ini, karena daerah yang lain masih melakukan persiapan,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/positif-corona-di-jatim-naik-menjadi-59-orang-gresik-dan-kediri-masuk-zona-merah/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim