Ujian Calon Sekdes Pangkatrejo Lamongan Diduga Sarat Kecurangan

Ujian Calon Sekdes Pangkatrejo Lamongan Diduga Sarat Kecurangan

TerasJatim.com, Lamongan – Ujian penjaringan Perangkat Desa Pangkatrejo untuk mengisi formasi Sekretaris Desa (Sekdes) dimenangkan oleh calon nomor urut 1, atas nama A’an Zeriardyanto, dengan nilai rata-rata 90. Hal ini diduga sarat akan kecurangan, lantaran mendapatkan nilai hampir sempurna di setiap mata ujiannya.

Ujian penjaringan sekretaris desa ini dilaksanakan di kantor Desa Pangkatrejo Kecamatan/Kabupaten Lamongan, diikuti oleh 21 peserta yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga berakhir pukul 18.30 WIB.

Bahkan, sebelum ujian dimulai, desas-desus di masyarakat mengatakan, apabila pemenang ujian condong kepada peserta nomor urut 1. Terbukti, 6 mata ujian dapat dilalui dengan nilai hampir sempurna oleh A’an Zeriardyanto.

Tak hanya itu, menurut beberapa peserta, jika adanya kecurangan sudah dirasakan sejak waktu sosialisasi. “Kami mendapati keganjalan saat melihat 2 laptop yang disiapkan, salah satu laptop mempunyai software microsoft remot desktop, yakni software yang memiliki fungsi kontrol dan fungsi berkirim data kepada pihak luar. Dan laptop itu yang digunakan,” terang salah satu peserta yang enggan ditulis namanya kepada TerasJatim.com, Selasa Rabu (06/12/2023).

Usai ujian, sambung dia, panitia mengkoreksi dan mengumumkan hasil kepada seluruh peserta. Terjadi kericuhan, di mana sebanyak 20 peserta menolak untuk menerima serta menandatangani hasil keputusan panitia yang memenangkan peserta nomor urut 1.

Senada, salah satu peserta nomor urut 2, Indon Esia Agwi menjelaskan, jika dirinya bersama 19 peserta lain keberatan dan menolak hasil ujian yang diumumkan panitia.

“Saya beserta kawan-kawan peserta lain menolak untuk menandatangani hasil ujian yang dilaksanakan hari ini. Bagaimana tidak, nilai yang dihasilkan peserta nomor urut 1 sangat-sangat tidak normal. Hanya salah 1 sampai 3 di setiap mata ujian. Kriteria soal bagi kami mempunyai kesulitan yang cukup sehingga sulit untuk mendapatkan nilai hampir sempurna. Bahkan, untuk peserta yang ahli dalam salah satu mata ujian saja sulit untuk mendapatkan nilai 80 apalagi ini, nomor 1 rata-rata nilainya 90. Sungguh tak masuk diakal,” keluhnya kepada TerasJatim.com.

Sementara itu, Endik Saputro, ketua panitia penjaringan Perangkat Desa Pangkatrejo, saat dikonfirmasi menilai, jika hasil dari ujian ini sudah dinyatakan sah.

“Menurut kami ini sudah sah, karena kami sudah melalui tahapan-tahapan yang ada. Mengenai peserta lain yang tidak mau menandatangani hasil karena diduga adanya kecurangan, itu tidak kami pungkiri. Kita tunggu hingga 5 hari ke depan, bagaimana hasil akhir nanti mengenai keluhan adanya kecurigaan. Kami serahkan ke Panwas (panitia pengawas),” ucapnya.

Perlu diketahui, selama ini jabatan Sekretaris Desa Pangkatrejo sudah lama kosong. Kekosongan ini bukan tanpa alasan, pasalnya mantan kepala desa sebelumnya telah terindikasi kecurangan sehingga berlanjut ke jalur hukum.

Masyarakat setempat dan peserta ujian merasa kecewa atas perilaku panitia penjaringan perangkat desa ini. Menurut warga, hal ini seperti mengulang masa lalu yang diduga melakukan ujian perangkat desa dengan sarat kecurangan. (Gm/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim