Turun ke Malang, TGIPF Investigasi Semua Tahapan ‘Tragedi Kanjuruhan’

Turun ke Malang, TGIPF Investigasi Semua Tahapan ‘Tragedi Kanjuruhan’
(Foto: Avirista Midaada/MPI)

TerasJatim.com, Malang – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, telah bekerja dan turun ke lapangan untuk menguak penyebab aksi kerusuhan yang menewaskan 131 di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022) lalu.

Menurut Doni Monardo, anggota TGIPF Kanjuruhan, pihaknya telah melakukan investigasi dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak, serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis tim.

“Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan. Sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu,” ujar Doni, usai rapat koordinasi TGIPF di Malang, Jumat (07/10/2022) malam.

Dia menyebut, tim yang dibagi dalam sejumlah kelompok itu bekerja secara simultan dengan mendatangi para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola pada 1 Oktober lalu.

“Satu tim mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan suporter. Sementara tim lainnya mendatangi Polres, Sat Brimob, dan Kodim 0818 di Malang. Tim ini sebelumnya juga sudah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Kemudian tim lainnya yang berada di Jakarta bertugas untuk mendapatkan keterangan yang bisa diakses dari Jakarta,” ungkapnya.

Doni merinci, berbagai alat bukti penting juga sudah didapatkan, termasuk CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan. Video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan oleh TGIPF.

“Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen,” katanya.

TGIPF juga tengah mengumpulkan dan mendalami keterangan baik dari pihak pengamanan, panitia pelaksana, maupun dari pihak korban tentang penggunaan gas air mata.

TGIPF juga meninjau Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standar kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personil petugas (steward) di setiap pintu.

Selain itu, TGIPF juga akan mendatangi korban luka yang telah kembali ke rumah untuk mendapatkan kesaksian yang lebih utuh tentang peristiwa pada malam itu. TGIPF juga akan meminta keterangan dari sejumlah dokter yang menangani para korban.

BACA https://www.terasjatim.com/ungkap-tragedi-kanjuruhan-ini-wewenang-tgipf-bentukan-presiden/

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022, tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang. Keppres ini menjadi dasar bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian yang menelan ratusan korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim