Turis Jerman, Meriahkan Kirab Budaya Grebeg Tutup Bulan Suro

Turis Jerman, Meriahkan Kirab Budaya Grebeg Tutup Bulan Suro
Lisa turis asal Jerman yang berperan sebagai putri Songgolangit, dalam acara tutup bulan Suro di Ponorogo

TerasJatim.com, Ponorogo – Satu lagi even akbar di kota Ponorogo yakni Grebeg Tutup bulan Suro. Acara tradisi ini merupakan ritual untuk menutup bulan Suro yang dipusatkan di Bantarangin kecamatan Kauman kabupaten Ponorogo. Tradisi ini dipercaya sebagai asal mula reyog Ponorogo yang tersohor itu.

Berbagai kegiatan dikemas mirip dengan even grebeg Suro, seperti festival reyog dan kirab budaya yang diikuti oleh semua unsur pimpinan kecamatan dan desa, mulai dari camat, kepala desa dan dari berbagai elemen masyarakat.

“Even ini sudah beberapa tahun berjalan sebagai upaya nguri-uri budaya asli Ponorogo. Harapan kami even budaya ini dapat dikenal hingga ke luar daerah, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke Ponorogo,” jelas Eko Edy Suprapto, camat Kauman Ponorogo.

Disamping itu dengan adanya even ini dapat meningkatkan ekonomi warga setempat. “Nggih remen mbak, kulo sadean jajan kalih es sedinten mawon pikantuk meh sak yuto, ” tutur Tumini salah satu pedagang.

Tahun ini grebeg tutup bulan Suro dimeriahkan oleh tiga  turis asing asal Jerman. “This is a very nice event. I came here with a boy friend riding a motorcycle directly from Bali. Next year we will come again.” tutur Lisa turis asal Jerman yang berperan sebagai putri Songgolangit.

Ke depan pemerintah kabupaten Ponorogo berharap agar even ini lebih meriah dan menjadi aset wisata sejarah bagi Ponorogo. (Any/TJ).

 

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim