Tragis, 1 Keluarga di Kanor Bojonegoro Ditemukan Tewas di Sawah

Tragis, 1 Keluarga di Kanor Bojonegoro Ditemukan Tewas di Sawah

TerasJatim.com, Bojonegoro – Sebanyak 4 orang dalam 1 keluarga di Dsn Prijek Desa Tambahrejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jatim, ditemukan tak bernyawa di tengah sawah, pada Senin (11/10/20) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.  Mereka tewas diduga akibat kesetrum aliran listrik yang digunakan untuk menjebak tikus.

Keempatnya, masing-masing Parno (65) dan istrinya Reswati (55), serta kedua anaknya yakni, Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21).

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melaporkan peristiwa mengenaskan itu ke aparat kepolisian.

Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo menerangkan, dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa yang merenggut 4 nyawa sekaligus itu berawal pada Minggu (11/10/20), saat Parno, Reswati, dan anaknya Jayadi, sedang menyiram tanaman cabai hingga larut malam.

Kemudian Reswati pulang terlebih dahulu dan meminta anaknya Zaenal Arifin untuk menyusul bapak dan saudaranya di sawah.

Namun, setelah ditunggu beberapa lama, ketiga orang itu tak kunjung pulang. Hingga akhirnya Reswati memutuskan kembali menyusul ke sawah untuk melihat suami dan 2 anaknya itu.

Sesampainya di sawah, Reswati diduga melihat ketiga anggota keluarganya sudah tak bernyawa. Dan entah apa yang terjadi, selanjutnya Reswati juga ikut menjadi korban.

Dari hasil keterangan petugas di lokasi, sejumlah warga sempat mendengar ada suara teriakan meminta tolong dan warga kemudian menuju ke lokasi.

Warga yang mendengar, selanjutnya mendatangi lokasi kejadian dan menemukan 4 tetangganya yang masih 1 keluarga tersebut sudah tak bernyawa.

Petugas dari Polres Bojonegoro yang menggelar olah TKP menemukan sejumlah barang bukti. Diduga, para korban tewas tersengat jebakan tikus yang aliran listriknya berasal dari tiang listrik berbahan bambu.

Dari hasil visum sementara yang dilakukan di rumah duka, didapati di tubuh korban ada luka bakar di kaki, dada, dan tangan.

Hingga saat ini, peristiwa tragis ini masih dalam pengusutan aparat kepolisian setempat. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim