Tradisi Melasti di Kabupaten Blitar Blitar Kuatkan Persatuan Antar Umat Beragama

Tradisi Melasti di Kabupaten Blitar Blitar Kuatkan Persatuan Antar Umat Beragama

TerasJatim.com, Blitar – Ribuan umat Hindu di Kabupaten Blitar menggelar upacara Melasti atau upacara pensucian diri di pantai Jolosutro, di Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar, Kamis (28/02). Upacara ini dilakukan tiap tahun dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi.

Upacara Melasti ini diwarnai pemanjatan doa bagi kerukunan dan persatuan masyarakat Indonesia. Melasti tahun 2019 mengusung tema “Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.

Prosesi keagamaan itu ditandai dengan melarung sesaji hasil bumi di laut, dengan harapan agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan sejahtera. Sebagaimana budaya tradisi, momentum upacara Melasti menjadi kesempatan untuk membersihkan kotoran dalam tubuh dan pikiran manusia.

Dalam ritual Melasti ini, juga dihadiri jajaran Forpimda, seperti Kapolres Blitar, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, anggota DPRD Kabupaten Blitar, serta jajaran OPD dan Muspika Kabupaten Blitar.

Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM melalui Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan, selama ini Pemkab Blitar mendukung upacara keagamaan yang dilakukan oleh umat Hindu di Kabupaten Blitar. Menurutnya, rtual ini dapat menciptakan kesatuan dan persatuan antar umat beragama di wilayah Blitar.

“Jadi acara ini bisa terlaksana karena kerjasama semua umat beragama, tidak hanya umat Hindu saja, namun semua elemen membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” kata Suhendro Winarso.

Suhendro berharap, ke depan pelaksanaan ritual Melasti ini bisa terus dilakukan. Karena melalui ritual seperti ini banyak dampak positif yang bisa didapatkan. Satu diantaranya, bagi Pemkab sendiri bisa terbantu dalam mempromosikan salah satu tempat wisata di Kabupaten Blitar, yakni pantai Jolosutro.

Sementara itu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Blitar, Lestari, berharap, melalui momentum Melasti ini seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, pendidikan dan status sosial ekonomi tetap menjaga kerukunan, kekompakan dan senantiasa mengobarkan semangat gotong royong.

“Harapan ini sesuai dengan tema Melasti tahun ini yakni Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Soliditas Sebagai Perekat Keberagaman Dalam Menjaga Keutuhan NKRI,” ungkap Lestari.

Untuk diketahui, upacara Melasti ini diikuti sekitar 12 ribu umat Hindu dari Blitar dan sekitarnya. Untuk puncak Perayaan Nyepi akan digelar Tawur Kesanga dan pawai ogoh-ogoh yang dilanjutkan dengan Perayaan Nyepi selama 24 jam. Pada Perayan Nyepi umat Hindu akan melakukan tapa amati geni, amati karya, serta amati lelungan. (Adv/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim