Top! Hanya Dalam 10 Hari, KPK Lakukan 4 Kali OTT

Top! Hanya Dalam 10 Hari, KPK Lakukan 4 Kali OTT

TerasJatim.com – Setelah sempat diberondong dengan berbagai kritikan dan nyinyiran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung menggeliat dan tancap gas.

Buktinya, hanya dalam kurun waktu 10 hari, komisi antirasuah ini mengeluarkan senjanta andalannya, yakni dengan menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) ke sejumlah pihak, termasuk pejabat sekelas menteri.

Terbaru, KPK telah melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos). Kali ini, KPK menciduk pejabat di Kemensos terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.

Saat dikonfirmasi, Ketua KPK, Firli Bahuri membenarkan kabar tersebut.

“Betul, pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 Jam 23.00 sampai dengan Sabtu tanggal 5 Desember 2020 Jam 02.00 dini hari, KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah pihak,” kata Firli, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (05/12/20).

Berikut data OTT yang telah dilakukan oleh KPK pada 10 hari terakhir:

1. Edhy Prabowo, Menteri Kelauatan dan Perikanan (KKP), ditangkap pada 24 November 2020.

KPK melakukan penangkapan terhadap Menteri, Edhy Prabowo, pada Rabu (25/11/2020) dini hari di Terminal 3 kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta. Kala itu Rdhy bersama istri dan rombongannya tiba dari kunjungannya ke Hawaii, Amerika Serikat.

Dalam OTT tersebuit, selain Menteri KKP, Edhy Prabowo, terdapat sejumlah pihak yang ditangkap dan kini ditahan atas sangkaan kasus dugaan suap ijin benih lobster..

2. Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, diciduk pada 27 November 2020

KPK menggelar OTT di Kota Cimahi, pada Jumat (27/11/20), dan menangkap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, serta sejumlah pejabat Pemkot Cimahi dan beberapa orang dari unsur swasta.

Saat ini, Ajay sudah ditahan bersama pihak swasta, terkait suap perizinan pembangunan rumah sakit di Cimahi.

3. Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo, ditangkap pada 3 Desember 2020..

KPK menangkap Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo, dan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT), pada Kamis (03/12/20). Dalam operasi senyap tersebut, KPK menyita barang bukti berupa uang tunai berjumlah Rp 2 miliar.

Dugaan sementara, uang tersebut diterima bupati dari hasil suap pengadaan sejumlah barang atau jasa dalam proyek pengembangan infrastruktur di daerahnya. Kabarnya, uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan pemenangan Pilkada Serentak 2020.

4. Pejabat Kemensos ditangkap KPK pada 4 Desember 2020.

KPK mengamankan 6 orang dalam OTT pada Jumat, (04/12/20) hingga Sabtu (05/12/20). OTT tersebut dilakukan terhadap Pejabat Pembuat Keputusan (PPK) di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Menurut Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, selain pejabat di Kemensos dengan inisial J, terdapat 5 orang lainnya yang turut diamankan. “Betul ada 6 orang. J dan beberapa pihak swasta, jadi total ada 6 orang,” tulisnya, dalam pesan singkatnya, Sabtu (05/12

Mereka diciduk KPK terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim