Tolak Omnibuslaw, IMM Gelar Aksi Penggalangan 1000 Tanda Tangan

Tolak Omnibuslaw, IMM Gelar Aksi Penggalangan 1000 Tanda Tangan

TerasJatim.com, Pacitan – Massa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Kabupaten Pacitan, Kamis (08/10/20). Mereka menuntut agar pemerintah mencabut Omnibus Law.

Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB, mahasiswa menggelar orasi di depan Gedung DPRD Pacitan, di Jalan Jendral A Yani nomor 22, yang kemudian mereka menggalang tanda tangan kepada masyarakat yang melintas di lokasi tersebut.

“RUU ini banyak sekali undang-undang yang kontroversial dengan buruh. RUU ini lebih menguntungkan investor, apalagi investor asing. Ini salah satu motivasi kami menggelar aksi,” ujar Gemma Gita Reformasi (22), Koordinator Aksi, Kamis siang.

Aksi tersebut, tentu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh daerah lain yang melibatkan banyak masa. Namun, aksi itu lebih kepada penggalangan tanda tangan dengan target 1000 tanda tangan yang kemudian akan diserahkan ke DPRD Pacitan.

“Salah satunya ini untuk menyadarkan masyarakat mengenai Omnibuslaw. Kita bukan mengandalkan masa tapi bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat akan Omnibuslaw itu sendiri,” jelas Gemma.

Dampak dari Omnibuslaw untuk Kabupaten Pacitan dinilainya belum terasa, karena belum diterapkan. “Kemarin ini pengesahan, tapi nantinya akan berdampak pada buruh, karena banyak sekali UU yang kontroversial di sini, seperti upah buruh, cuti dan sebagainya,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah mahasiswa tersebut kemudian diterima dan diskusi dengan salah satu anggota dewan setempat. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim