Tokoh Lintas Agama di Surabaya Peringati Setahun Peristiwa Bom Gereja
TerasJatim.com, Surabaya – Tepat setahun lalu, momen ledakan bom di 3 gereja dalam waktu hampir bersamaan terjadi di Kota Surabaya. Peristiwa teror tersebut cukup mengejutkan dunia.
Setahun berselang, peristiwa memilukan itu berlalu dan kini diperingati. Para tokoh lintas agama serta para tokoh masyarakat pun berkumpul di Gereja Santa Maria Tak Bercela, pada Senin (13/05/19) malam.
Pelbagai kegiatan dan pertunjukan ditampilkan sebagai bentuk dukungan moral dan kebersamaan masyarakat di Kota Surabaya.
Tak hanya doa dan pujian dari perwakilan gereja, penampilan hadrah juga menyuarakan perdamaian berkumandang di gereja yang berada di Jalan Ngagel tersebut. Seribu lilin juga mewarnai peringatan serangan teror bom yang juga memakan sejumlah korban jiwa itu. Penyalaan lilin dilakikan sekitar pukul 20.15 WIB dan dilakukan pula doa bersama yang dipimpin para tokoh lintas agama.
Dalam peringatan peristiwa ini juga diadakan Misa Kudus peringatan satu tahun untuk mendoakan korban dan keluarga korban. Hadir dalam peringatan ini dari lintas agama dan beberapa pejabat dari Pemkot Surabaya maupun Forkopimda Jatim, serta Konjen Amerika dan Konjen Australia. Mereka melakukan doa bersama lintas agama.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, peringatan satu tahun peristiwa ini untuk mengingat kejadian pada tahun lalu. “Saat ini kita semua tetap bersatu dan juga sangat yakin bahwa seluruh masyarakat Jatim akan bersama-sama melawan rasa takut yang di timbulkan oleh teror,” ujarnya.
Barung menambahkan, momen peringatan setahun bom gereja ini sekaligus wujud kebersamaan yang menjadi kekuatan bersama, khususnya Polri yang berharap teruslah kuat. “Marilah kita bersama-sama melawan rasa takut dari segala bentuk tindakan terorisme,” tandasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)
