TNI Gadungan di Situbondo, Hamili Pacar & Gelapkan Uang Calon Mertua

TNI Gadungan di Situbondo, Hamili Pacar & Gelapkan Uang Calon Mertua

TerasJatim.com, Situbondo –  Viko Rama Candra Darma Yuda (25), terpaksa haru berurusan dengan polisi. Pasalnya, pria asal Desa Blimbing Kecamatan Besuki ini, mengaku sebagai anggota TNI berpangkat Serda hanya untuk menggaet pacarnya berinisial AI (25). Tak hanya menghamili dan meninggalkan korban, Viko juga menggelapkan uang milik ibu korban senilai Rp 40 juta.

Modusnya, Viko yang ternyata sudah beristri dan punya anak itu berpura-pura meminjam uang kepada ‘calon ibu mertuanya’ senilai Rp 40 juta, dengan jaminanmobil Toyota Avanza. Namun, selang beberapa pekan, mobil tersebut ternyata disita sebuah rental mobil lantaran terjadi tunggakan pembayaran uang sewa.

Belakangan kedok pelaku sebagai tentara gadungan terbongkar. Pria ini diketahui mantan Satpam. Tahu begitu, ibu korban berinisial IDM (41), warga Kecamatan Panji, langsung melaporkan pelaku ke polisi.

“Semalam pelaku kita tangkap di rumahnya, di Desa Blimbing Kecamatan Besuki. Beberapa atribut TNI milik pelaku kita sita sebagai barang bukti,” kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP I Gede Lila Buana Arta, seperti dilansir detikcom, Rabu (27/04).

Menurut sumber, perkenalan Viko dengan AI terjadi sejak di bangku kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Situbondo, beberapa tahun lalu. Keduanya baru bertemu lagi, setelah lama lulus dan tidak saling bertemu. Saat itu, untuk menggaet hati AI, pelaku mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat Serda dan bertugas di kesatuan di Malang.

AI semakin percaya, setelah pelaku sering menunjukkan atribut TNI dan foto dirinya berseragam TNI. Atribut itu didapat pelaku dari bapaknya yang pensiunan anggota TNI. Bahkan bukan hanya AI saja, ibunya  juga percaya hingga merestui hubungan keduanya. Kesempatan ini dimanfaatkan si pelaku untuk melancarkan ulah jahatnya.

“Saya nikah sirri sama dia (AI, red). Sekarang memang hamil sekitar 6 bulan. Tapi saya tak bermaksud meninggalkan dia. Dia sendiri yang menelpon istri saya, sampai saya dilarang keluar lagi sama istri,” tutur Viko di depan polisi.

Tak hanya mengencani si AI, Viko juga memanfaatkan kepercayaan IDM untuk meminjam uang hingga Rp 40 juta. Dengan uang tersebut, Viko berdalih digunakan mengambil kredit sebuah mobil. Namun belakangan mobil Rush itu ditukar oleh pelaku dengan mobil Toyota Avanza, yang ternyata mobil milik rental di Bondowoso.

“Sampai sekarang pelaku masih kita periksa. Untuk sementara yang kita tangani kasus penggelapannya, sesuai dengan laporan korban,” tegas AKP I Gede Lila Buana Arta. (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim