TKW Ilegal Asal Banyuwangi, Meninggal di Taiwan
TerasJatim.com, Banyuwangi – Tenaga Kerja Wanita asal Kabupaten Banyuwangi, dilaporkan meninggal di negara tempat kerjanya Taiwan, pada Senin sore (04/01), waktu Taiwan.
TKW bernasib malang yang diketahui bernama Emi Rusmiyati asal Desa Sumberejo Banyuwangi tersebut, diduga meninggal akibat terkena penyakit radang selaput otak (Miningitis).
Sebelumnya, sejak tanggal 29 Desember 2015 lalu, Emi Rusmiyati dilaporkan sempat koma dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Li Shin Lyen Chungli Taiwan.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuwangi, Alam Sudrajad saat di konfirmasi TerasJatim.com, membenarkan meninggalnya TKI Emi Rusmiyati. Menurutnya, jenazah saat ini masih berada di Rumah Sakit Taiwan tempat Emi dirawat.
Alam Sudrajad belum dapat memastikan kapan jenazah akan dipulangkan ke Banyuwangi. Menurutnya, saat ini berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan Kamar Dagang Indonesia yang berada di Taiwan, pemulangannya masih diproses, karena Emi tercatat sebagai TKI ilegal di Taiwan.
“Kami akan terus koordinasi dengan BNP2TKI dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim terkait pemulangan jenazah,” katanya. Terlebih pihak keluarga mengehendaki jenazah dapat dibawa pulang dan dimakamkan di tempat asalnya Banyuwangi.
Selama tahun 2015, tenaga kerja asal Kabupaten Banyuwangi yang terkena penyakit parah, meningkat. Dari data yang tercatat, hingga akhir bulan Desember 2015 kemarin, ada 4 kasus TKI yang dirawat di Taiwan akibat terkena penyakit. Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia.
Padahal sebelumnya tidak ada kasus TKI asal Banyuwangi yang meninggal akibat penyakit radang selaput otak (miningitis). Karena itu, ke depan pemerintah Banyuwangi akan memperketat pemeriksaan TKI sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. “Apalagi sekarang kita sudah memiliki pusat pemeriksaan kesehatan TKI, yang berada di RSUD Blambangan Banyuwangi,” pungkasnya. (Irh/TJ)
