Tips Waspada Berkendara di Jalan Raya di Tengah Musim Bersepeda
TerasJatim.com, Surabaya – Pada musim bersepeda seperti saat ini, kebanyakan hobby tersebut dilakukan saat malam hari dan secara bergerombol. Oleh karena itu, bagi pengendara motor di jalan, harus lebih waspada.
Terkait hal itu, pada Ngoprek (Ngobrol Online) yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor dan suku cadang Honda wilayah Jatim dan NTT, instruktur safety riding MPM Honda Jatim memberikan tips dalam menghadapi para pesepeda tersebut.
Mengambil tema ‘Tetap Waspada Berkendara di Jalan Raya di Tengah Musim Bersepeda’, pada ngoprek kali ini menghadirkan petugas dari Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya dan instruktur safety riding MPM Honda Jatim, Yudistira Ardi.
“Di jalan raya banyak sekali orang yang menggunakan fasilitas jalan raya seperti saat ini di musim pesepeda. Dan sebagai pengendara motor, kita harus #Cari_Aman dengan meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bahaya kecelakaan,” kata Yudistira.
Berikut tips agar #Cari_Aman menghadapi para pesepeda:
1. Tetap fokus selama berkendara
Ada beberapa faktor dijalan yang tidak terlihat pada waktu berkendara malam hari misalnya pejalan kaki, penyeberang jalan, dan persepeda. Karena di jalan tidak hanya
2. Pandangan jauh ke.depan.
Sebaiknya pandangan itu tidak satu titik. Pada waktu berkendara penting sekali pandangan jauh ke depan karena ketika ada beberapa hal yang berpotensi bahaya, sebagai pengendara sudah siap menghadapinya.
3. Danger prediction.
Ada 3 klasifikasi jenis bahaya yang perlu diketahui oleh pengendara motor, antara lain bahaya yang terlihat yakni pengendara bisa memprediksi bahaya yang terlihat. Bahaya yang tidak terlihat seperti keadaan atau sesuatu yang mendadak, dan bahaya yang menarik perhatian yakni keadaan dimana resiko berkendara sangat tinggi.
“Para pengendara atau pemakai fasilitas jalan umum harus tetap saling menghormati seperti slogan Kota Surabaya, cakap tertib jaga Surabaya (cak tejo) agar semua menjadi nyaman dan aman,” terang Aipda Abdul Roup, SH dari Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya. (Azz-cc)
