Tim Jatanras Polda Jatim Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Geluran Sidoarjo

Tim Jatanras Polda Jatim Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sadis di Geluran Sidoarjo

TerasJatim.com, Sidoarjo – Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, menggelar rekontruksi (reka ulang) kasus pembunuhan yang mayatnya dimasukkan ke dalam sumur tua yang kemudian dicor, Kamis (01/11).

Kasus pembunuhan ini terjadi pada sekitar Nopember 2015 silam itu, dilakukan oleh 10 orang pelaku kelompok pengamen jalanan. Hingga kini sudah 6 pelaku yang tertangkap, sementara 4 pelaku lainnya masih buron.

Korban yang tewas dibunuh dengan keji bernama Andi Parawangsa (22), warga Kenonggosari Pepelegi Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

Kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh asmara, yakni istri otak pelaku pembunuhan, M. Daud, yang bernama Noor Safitri diduga digoda oleh korban.

Rekontruksi dipimpin oleh Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum  Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan.  Meski berada di bawah sengatan matahari, namun rekontruksi kasus pembunuhan yang melibatkan 10 tersangka itu berjalan lancar. Tampak ratusan warga sekitar yang ingin melihat  rekontruksi tersebut.

Dengan dijaga ketat polisi, ke enam pelaku mengikuti adegan demi adegan untuk menggambarkan bagaimana para pelaku menganiaya korban hingga korban tewas dan dimasukkan ke dalam lubang sumur.

Gelar rekontruksi dilakukan di 3 lokasi. Sebelum korban dibunuh, terlebh dahulu terjadi percekcokan antara korban dengan para pelaku yang kesemuanya komunitas anak punk tersebut.

Selanjutnya, korban dianiaya dan diseret masuk ke rumah kosong dan dipukuli beramai-ramai hingga sekarat. Tubuh korban yang sekarat ditinggalkan di rumah kosong yang ada di sekitar  Jalan Raya Geluran Taman, Sidoarjo. Lalu pada keesokkan harinya, para pelaku menemukan korban sudah tak bernyawa,

Lantaran panik, M. Daud, beserta pelaku lainnya kemudian memasukkan jasad korban ke sumur tua, dan diurug dengan bebatuan bekas bahan bangunan. Selanjutnya, bibir sumur dicor. Hal ini dilakukan oleh para pelaku tujunanya untuk menghilangkan jejak.

Meski sudah berlangsung selama 2 tahun, tim Jatanras, Ditreskrimum, Polda Jatim akhirnya berhasil menguak kasus tersebut. Saat ditemukan, jasad korban hanya menyisahkan tulang belulang dan pakaian korban.

Sebelumnya, Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, menemukan sejumlah tulang belulang manusia lengkap dalam sumur tua yang sudah dicor beton, di Desa Geluran Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jatim, Kamis (26/10) lalu.

Petugas menemukan tulang belulang manusia berupa tengkorak, tulang paha, betis, jari tangan, dan kaki komplit, yang diduga sebagai korban pembunuhan. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim