Terseret Aliran Dana Dimas Kanjeng, Polisi Tangkap WNA Keturunan India

Terseret Aliran Dana Dimas Kanjeng, Polisi Tangkap WNA Keturunan India

TerasJatim.com, Surabaya – Tim penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur, terus mengembangkan kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang diduga dilakukan oleh pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi. Satu-persatu, orang yang terlibat dalam aksi tersebut diamankan polisi.

Kali ini, petugas mengamankan SPM alias Vijai (34), seorang warga negara asing keturunan India, yang diduga ikut terlibat dalam kasus yang menghebohkan publik tersebut.

Vijay ditangkap pada Selasa (01/11) kemarin di Jakarta, dan dibawa ke Surabaya pada Rabu (02/11) siang, guna menjalani pemeriksaan penyidik.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, berdasarkan pengakuan dari para tersangka yang sudah diamankan, Vijay diduga ikut menerima aliran dana sebesar Rp2 miliar dari pengikut Padepokan Dimas Kanjeng.

“Sekarang tersangka ini masih diperiksa penyidik,” kata Argo Yuwono, Rabu (02/11).

Sebelumnya dalam kasus ini, selain Taat Pribadi, penyidik juga menetapkan  tiga orang sebagai tersangka yakni, Suryono, Suparman dan Kaimullah. Mereka diduga sebagai pengepul atau mengumpulkan uang para korban kemudian disetorkan pada tersangka Taat Pribadi.

Vijay, tersangka yang baru ditangkap ini diduga berperan sebagai orang yang menerima aliran dana dari para korban dan nilainya miliaram rupiah. Hal ini yang masih didalami penyidik karena polisi sudah mempunyai bukti dan saksi.

Vijay dikabarkan memiliki perusahaan emas batangan, PT Emas Batangan Mulia, di Jakarta Barat. Polisi mencurigai emas batangan palsu yang diberikan kepada para korban Dimas Kanjeng, berasal dari pria ini. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim