Terkait Tewasnya Terduga Teroris Siyono, 2 Anggota Densus 88 Diperiksa

Terkait Tewasnya Terduga Teroris Siyono, 2 Anggota Densus 88 Diperiksa

TerasJatim.com, Jakarta – Tewasnya terduga teroris Siyono (38) asal  Desa Brengkuan Cawas Klaten Jawa Tengah berbuntut panjang.

Kini Propam Mabes Polri tengah melakukan investigasi dengan memeriksa enam anggota polisi, dua diantaranya anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, enam anggota yang diperiksa itu, dua diantaranya ialah yang bertugas mengawal Siyono dan membawa mobil saat melakukan pengembangan.

Lanjut Anton, nantinya siapa yang bertanggung jawab atas tewasnya Siyono akan dikembangkan apakah dua anggota itu atau bisa merembet pada komandannya atau kepala tim.

“Nanti ada sidang kode etik di Propam. Anggota tetap kami usut etik dan pidana. Hasilnya nanti kami umumkan,” katanya.

Anton yang Jenderal bintang dua ini juga mengakui, adanya kesalahan prosedur saat anggota Densus 88 membawa teroris Siyono saat pengembangan untuk menunjukkan gudang senjata.

“Pertama soal membuka borgol dan hanya dikawal oleh seorang anggota Polri. Tapi pas perkelahian itu diluar kehendak, ini insiden kecelakaan,” tegasnya.

Sebelumnya Anton menyebut, bahwa Siyono tengah berada dalam mobil dikawal oleh dua orang personel Densus menuju ke lokasi tempat penimbunan senjata. Namun, diklaim Anton, tepat di wilayah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Siyono melawan sehingga salah satu personel Densus melumpuhkannya dengan cara membernturkan kepala ke sisi keras mobil.

Siyono pun tewas saat berada di perjalanan ke Rumah Sakit setempat.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian Siyono, Minggu (03/04), sembilan anggota tim dokter Muhammadiyah ‎dibantu satu dokter forensik Polda Jateng melakukan autopsi pada jenazah Siyono. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim