Terkait Plesiran Pejabat, Sekda Banyuwangi Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Dewan

Terkait Plesiran Pejabat, Sekda Banyuwangi Dua Kali Mangkir Dari Panggilan Dewan
ilustrasi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Slamet Karyono, tercatat sudah dua kali mangkir dari panggilan dewan setempat tanpa ada alasan yang jelas.

Padahal sebelumnya, dalam panggilan yang pertama Sekda juga tidak mengindahkan surat yang dikirimkan DPRD Banyuwangi.

Basuki Rahmat, Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi kepada TerasJatim.com mengatakan, jika hingga panggilan ke tiga Sekda tidak mengindahkan dan tetap membandel tidak hadir, maka lembaga yang memiliki fungsi kontrol tersebut akan memberi surat teguran yang ditembuskan kepada Bupati Banyuwangi.

Tujuan wakil rakyat memanggil Sekretaris Daerah Slamet Karyono, untuk meminta penjelasan tentang beberapa pejabat dan kepala dinas di Banyuwangi yang seenaknya keluar negeri tanpa ada alasan yang jelas.

Terlebih mereka tidak pernah melakukan ijin melalui DPRD Banyuwangi dan rekomendasi dari Kementrian terkait. Sehingga menurut Basuki, plesiran yang dilakukan sejumlah Kepala Dinas tersebut menyalahi aturan.

Tidak hanya itu, asal muasal anggaran yang mereka gunakan juga tidak jelas, karena dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), tidak ada anggaran untuk Kepala Dinas keluar negeri.

Parahnya, mereka seakan tidak peduli meski meninggalkan tugasnya yang dapat menghambat proses pelayanan publik. “Para kepala dinas yang keluar negeri itu banyak melanggar regulasi yang ada,” ujarnya dengan nada tinggi.

Karena itu, pemanggilan oleh DPRD terhadap Sekretaris Daerah yang sejatinya digelar pada 3 Februari kemarin, pihak dewan ingin  menanyakan beberapa hal, diantaranya tentang sumber anggaran yang digunakan para Kepala Dinas keluar negeri, tujuan dan kepentingan keluar negeri, serta terkait prosedurnya yang dinilai salah.

Seperti yang santer diberitakan sebelumnya, beberapa pejabat dan kepala dinas di Banyuwangi yang melakukan perjalanan ke luar negeri (Spanyol), yakni Asisten Pemerintahan Sekretaris Kabupaten Bidang Administrasi Pemerintahan Choirul Ustadi, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Yanuarto Bramuda, Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Abdul Kadir, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, serta Kepala PU Pengairan Guntur Priambodo. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim