Tenggelam di Pantai Srau Pacitan, Wisatawan Asal Solo Meregang Nyawa
TerasJatim.com, Pacitan – Tiga wisatawan asal Lingkungan Petoran, RT 3, RW 5, Kelurahan Jebres, Surakarta, Jateng, terseret ombak saat berenang di Pantai Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Beberapa saat kemudian, tiga orang yang masih ada ikatan keluarga tersebut, satu di antaranya meregang nyawa, usai berjibaku menolong keponakan dan anaknya yang terbawa ombak menjauh dari bibir pantai.
“Kejadiannya Minggu pagi, sekitar pukul 09.10 WIB,” kata Iptu Mahkmudi Kurnianto, Kapolsek Pringkuku, saat dihubungi TerasJatim.com, Minggu (25/02/2024) malam.
Ketiga wisatawan asal Solo tersebut yakni, Yohanes Reza Mahendra (38), Rafael (15), keponakan dan Jason (6), putra Yohanes.
Kapolsek menerangkan, menurut keterangan sejumlah saksi dan petugas yang ada di lokasi kejadian, awalnya ketiga wisatawan itu sedang beraktifitas mandi dan berenang di tepi pantai. Beberapa saat kemudian, lanjut dia, tiba-tiba Rafael terseret arus menjauh dari pantai.
“Melihat keponakannya terseret ke tengah, Yohanes berusaha menolong dengan menarik Rafael ke tepi, namun usaha itu tidak membuahkan hasil. Di saat yang bersamaan, tiba-tiba Jason berlari ke pantai untuk ikut mandi ayahnya,” terangnya.
“Pada saat itu, Anggun (istri korban) berteriak bahwa anaknya juga ikut berenang. Akhirnya Yohanes berusaha berenang menolong Rafael dan Jason untuk sampai ke tepi pantai. Namun, usahanya nirhasil, karena arus ombak begitu deras dan menyeret ketiganya ke tengah,” sambungnya.
Peristiwa di Minggu jelang siang itu membuat warga sekitar Pantai Srau yang melihat, langsung turun tangan guna memberikan pertolongan. Warga menyusul korban mengunakan kapal milik nelayan. Alhasil, warga pun sukses mengevakuasi korban hingga ke dalam kapal, lalu membawanya ke tepi pantai.
“Sesampainya di darat, Yohanes sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Jason dan Rafael, masih bisa tertolong. Kemudian korban dibawa ke RSUD Pacitan, guna dilakukan perawatan dan visum oleh pihak medis,” terang Kapolsek.
Makhmudi menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak RSUD dr Darsono Pacitan terhadap korban meninggal dunia, telah ditemukan luka sobek di bagian dahi dan belakang telinga sebelah kiri, serta luka baras di sekujur tubuh korban, akibat benturan batu karang di TKP. “Jenazah sudah di bawa ke Solo untuk disemayamkan,” tukasnya. (Git/Fin/Kta/Red/TJ)
