Tangkap Pelaku Curanmor, Anggota Reskrim Polres Batu Terkena Ledakan Bondet

Tangkap Pelaku Curanmor, Anggota Reskrim Polres Batu Terkena Ledakan Bondet

TerasJatim.com, Batu – Aksi heroik dilakukan Aipda Tony Rudianto, anggota unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Batu. Dia menjadi korban pelemparan bom ikan atau bondet oleh Abdul Alim (25), pelaku curanmor yang ditangkapnya.

Akibatnya, Toni pun terluka di tangan dan kaki kirinya, serta harus menjalani perawatan intensif di RSU Hasta Brata, Kota Batu.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (16/03/21) sekitar pukul 02.30 WIB, di Jalan Moh Hatta Desa Pendem Kecamatan Junrejo Kota Batu. Saat itu Tony mencurigai 2 orang pelaku tindak kejahatan.

Melihat hal itu, Toni pun berusaha mengamankan keduanya. Namun kedua terduga pelaku tersebut berusaha melawan dan melarikan diri ke arah area persawahan. Terjadilah aksi kejar-kejaran antara petugas dengan kedua pelaku.

Dalam pengejaran tersebut salah satu dari pelaku berhasil diamankan. Tanpa diduga ternyata pelaku yang ditangkapnya tersebut membawa bondet (bom ikan) yang dililitkan di pinggangnya.

Pada saat Tony melakukan penggeledahan badan, bom ikan tersebut meledak yang melukai tangan kiri dan kaki kirinya. Sementara pelaku yang diketahui bernama Abdul Alim tewas seketika di TKP akibat terkena ledakan bom ikan yang dibawanya itu.

Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, mengaku bangga dengan keberanian salah satu anggotanya dalam membekuk pelaku kejahatan.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi dedikasi serta kerja keras anggota saya, sehingga nyawa pun dipertaruhkan dalam tugasnya untuk melindungi masyarakat,” ungkap Catur.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus mengatakan, apa yang dilakukan salah satu anggotanya sudah menjadi kewajiban sebagai polisi dalam mengayomi dan melindungi masyarakat.

“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Batu,” katanya.

Jeifson menuturkan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Polres Batu melakukan hunting dan penyelidikan terhadap pelaku curanmor. Setelah menemukan terduga pelaku, petugas mencoba melakukan penggeledaan.

“Ada dua orang yang kami curigai dan yang satu orang meninggal karena bom ikan yang dibawanya dan satu orang pelaku yang sudah DPO melarikan diri,“ sebutnya.

“Kami minta doanya, semoga satu orang pelaku yang sudah DPO bisa segera ditangkap. Dan saya menghimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri, karena identitasnya sudah kami kantongi,“ pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim