Tangkal Covid, Santri Ponpes di Kediri ini Lakukan Dzikir dan Jamu
TerasJatim.com, Kediri – Di tengah merebaknya sebaran Covid-19, sejumlah santri dan penghuni di Pondok Pesantren Hidayatul Muta’allimin di Desa Sumbercangkring Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri Jatim, memiliki cara untuk menangkalnya. Mereka dengan rajin mengamalkan bacaan Dzikir dan mengonsumsi jamu racikan.
Gus Mahfud, pengelola Ponpes Hidayatul Muta’allimin mengungkapkan, sejak merebaknya kasus Corona, sampai sekarang seluruh santri dan pengurus pondok pesantren di tempatnya terbukti aman dan tetap sehat.
Dia menambahkan, untuk menghadapi pandemi Covid-19, amalan menyebut nama Allah hampir setiap saat dilakukan oleh para santri. Selanjutnya dengan membuat jamu racikan yang terdiri dari beberapa rimpang jahe yang dicampur dengan empon-empon lain.
Dengan bermodalkan jamu racik, serta tradisi dzikir itulah, kini Gus Mahfud, yang notabene seorang pakar pengobatan alternatif itu meyakini, daya tahan tubuh para santrinya dalam kondisi prima.
“Jikalau ada santri yang memerlukan penanganan tenaga medis, maka mereka akan dibawa ke dokter terdekat. Tapi Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada penyakit berbahaya yang dialami santri kami, terkecuali penyakit ringan seperti gatal-gatal,” kata Gus Mahfud, Kamis (31/12/20).
Bahkan, meskipun tidak mewajibkan pemakaian masker di lingkungan pondok, mereka tanpa khawatir tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar, serta memperbolehkan para orang tua santri menengok anak-anaknya.
“Kami percaya diri dengan tanpa masker, karena sudah memiliki penangkalnya. Insya Allah, semua santri dan pengurus di sini aman dan sehat,” katanya.
Sementara itu, selama belajar di ponpes ini para santri yang belajar tidak diizinkan ke luar pondok, dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan mempertebal keimanan. (Kta/Red/TJ/KBRN)
