Tanggul Sungai Unut Jebol, Banjir Bandang Kembali Terjang Sutojayan Blitar
TerasJatim.com, Blitar – Banjir bandang kembali landa 3 desa di wilayah Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar Jawa Timur. Masing-masing Kelurahan Kedung Bunder, Desa Bacem serta Kelurahan Sutojayan.
Namun yang paling parah, banjir yang terjadi di Kelurahan Sutojayan.
Banjir disebabkan oleh tanggul sungai unut yang kembali jebol, akibat diguyur hujan deras sejak sore hingga malam hari kemarin (Selasa, 02/02).
Ketinggian air di Kelurahan Sutojayan ini, mencapai satu meter lebih di jalan raya. Tidak hanya merendam jalan, banjir juga merendam rumah-rumah milik warga. Ketinggian air di dalam rumah hingga di atas lutut orang dewasa.
Salah satu warga mengaku, dini hari tadi air di dalam rumah mencapai satu meter. Akibatnya, warga tidak bisa beraktivitas dan lumpuh total. “Karena rumah, kamar dan dapur terendam banjir.” ujar Elli Ermawati, warga Sutojayan, kepada TerasJatim.com, Rabu pagi (03/02).
Tidak hanya merendam ratusan rumah, banjir juga merendam areal persawahan di tiga Kelurahan. Sebanyak 25 hektar areal persawahan terendam banjir. Padahal tanaman padi milik petani tersebut sudah berumur 2 bulan, yang sebentar lagi akan panen.
“Karena terendam banjir, dikhawatirkan tanaman padi milik petani akan gagal panen. Puso mas.” terang Slamet, Kepala Desa Sutojayan.
Seperti yang pernah diberitakan TerasJatim.com, sbenarnya tanggul sungai Unut yang jebol pada 2 minggu yang lalu, sudah diperbaiki oleh pihak terkait. Namun tanggul tersebut kembali jebol hingga menyebabkan banjir bandang lagi.
Warga berharap, agar Pemerintah Kabupaten Blitar dan pihak terkait secepatnya memperbaiki tanggul yang jebol, sehingga warga tidak khawatir terjadinya banjir bandang lagi.(Aji/TJ)
