Tanggul Kali Ingas Jebol, Bupati Anna Minta Dinas PU SDA Bojonegoro Lakukan Penanganan Permanen

Tanggul Kali Ingas Jebol, Bupati Anna Minta Dinas PU SDA Bojonegoro Lakukan Penanganan Permanen

TerasJatim.com, Bojonegoro – Akibat meluapnya Kali Ingas (afvoer), tanggul sepanjang 10 meter yang berada di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jatim, jebol pada Jumat (21/01/20222).

Terkait hal itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, langsung bergerak cepat dan medatangi lokasi, Minggu (23/01/2022).

Di lokasi, Anna meminta Dinas PU SDA segera melakukan penanganan secara permanen, agar peristiwa jebolnya tanggul tersebut tak berulang pada setiap tahunnya.

Tampak mendampingi Bupati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ardian Orianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Erick Firdaus, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kanor.

“Ini sudah tiga tahun tapi masih saja banjir, tolong segera lakukan langkah riil dengan penanganan secara permanen,” pinta Anna.

Menurutnya, lokasi tanggul yang jebol merupakan salah satu wilayah yang dilalui Sungai Bengawan Solo, sehingga sangat berpotensi banjir. “Tahun lalu, tanggul di Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno yang berbatasan dengan Kecamatan Kanor jebol dan sudah tertangani. Sekarang sebelah sini, jadi ya harus ditangani juga,” tandasnya.

Anna menambahkan, tak hanya penanganan banjir di Desa Kadungrejo, tahun 2022 ini Pemkab Bojonegoro juga akan melakukan pengadaan pompa di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno. “Oleh sebab itu, saya meminta agar Dinas PU SDA segera melakukan perencanaan agar ada penanganan yang permanen sehingga tidak terjadi tambal sulam dalam penanganan banjir,” imbuhnya.

Anna juga meminta kepada warga setempat untuk ikut merawat lingkungan sehingga sungai tidak tertutup lumpur. “Untuk penanganan jangka pendeknya, kita lakukan dulu normalisasi sungai dulu dan jangka panjangnya kita buat tanggul,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA, Erik Firdaus mengungkapkan, setelah luapan air di sungai berkurang, pihaknya akan segera melakukan normalisasi.

“Ke depannya, kita akan buat peninggian tanggul dan jalur inspeksi,” katanya.

Pantauan penanganan di lapangan, untuk sementara petugas dari TNI-Polri bersama elemen masyarakat, pemdes dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melaksanakan karya bakti memperbaiki tanggul yang jebol. (Ern/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim