Tanggapi Keluhan Nelayan Terkait Covid-19, Yuhronur Efendi Kunjungi Pantura

Tanggapi Keluhan Nelayan Terkait Covid-19, Yuhronur Efendi Kunjungi Pantura

TerasJatim.com, Lamongan – Menjawab keluhan warga terkait penyebaran virus Corona di wilayah Pantura Lamongan yang disampaikan beberapa waktu lalu, Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, melakukan interaksi bersama masyarakat dengan melakukan kunjungan ke Pantura, Sabtu (06/06/20).

Dalam agenda itu, Yuhronur nama panggilan Sekretaris TGTPP Covid-19 Lamongan ini, mendatangi 2 tempat yang menjadi wilayah terbanyak penyebaran Covid-19 di Lamongan, yakni Kelurahan Blimbing, serta menemui para nelayan di Kantor Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Di hadapan warga dan nelayan, Yuhronur menjelaskan asal dan perkembangan penyebaran Covid-19 di Lamongan, yang saat ini sudah menyebabkan ratusan orang dinyatakan positif Corona dan belasan orang meninggal dunia.

“Lamongan sampai saat ini sudah ada 128 orang yang dinyatakan positif. Dan jumlah pasien yang banyak juga terjadi dari klaster nelayan. Sementara dari klaster pelatihan haji ada 26 orang,” ungkapnya.

Diakui, adanya Covid-19 di Lamongan berawal dari klaster haji (pelatihan haji) yang ditularkan dengan melakukan hubungan atau kontak. Selanjutnya muncul klaster lainnya yakni klaster nelayan dan yang baru saat ini klaster warga yang kerja di luar kota yang melakukan perjalanan pulang pergi setiap hari.

Meski demikian, pria yang juga mantan Direktur Bank Daerah Lamongan (BDL) itu juga mengaku, jika hingga saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten maupun desa, sudah melakukan upaya maksimal yang salah satunya dengan melakukan pengawasan dan memberikan batasan terhadap warga yang dicurigai terindikasi Corona.

“Sejauh ini kita sudah lakukan pressing kepada sekitar 11 ribu orang yang kita curigai pernah melakukan hubungan kontak atau terindikasi Corona. Dan dari upaya itu tercatat saat ini sebanyak 100 orang dinyatakan positif, 28 orang lainnya ini merupakan warga yang tinggal di luar kota, namun penduduk asli Lamongan, atau istilahnya import. Namun kabar baiknya, dari data yang baru sudah tercatat sebanyak 48 orang dinyatakan sembuh, dan 18 orang meninggal dunia, serta sisanya masih menjalanni karantina dan perawatan dari tim kesehatan,” tandas dia.

Yuhronur menambahkan, upaya pencegahan penyebaran virus Corona juga diperlukan peran penting masyarakat dengan mentaati anjuran protokol Covid-19, seperti halnya rajin cuci tangan, menggunakan masker dan pysical distancing yang juga diharapkan sebagai langkah awal menuju budaya hidup baru atau disebut new normal. “Masyarakat Pantura harus tetap semangat melawan Covid-19 dan semoga kita segera keluar dari bencana ini,” tandasnya.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/positif-covid-19-di-pantura-masih-tinggi-nelayan-datangi-rumah-sekda-lamongan/

Sementara itu, wakil ketua HNSI Kabupaten Lamongan, Imamur Rosyidin, kehadiran salah satu pejabat daerah di kota Soto itu dinilai sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Pantura.

“Apa yang jadi harapan kami sebagai nelayan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 HNSI, dapat direspon dengan baik oleh oleh Pak Yuhronur, yang salah satunya memberikan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang bagaimana cara mencegah penyebaran virus Corona, hingga merubah pola hidup baru atau new normal yang lebih bersih”, kata pria yang juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.

Imam juga mengatakan, HNSI akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam hal penanganan Covid-19 hingga wabah ini dinyatakan bersih dari Kabupaten Lamongan khususnya wilayah pantura.

Agenda kunjungan ke wilayah Pantura Lamongan siang itu juga dimanfaatkan Yurohnur dengan memberikan santunan dan sembako kepada sejumlah anak yatim piatu, serta seorang nelayan yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan kapal yang dialami beberapa pekan yang lalu. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim