Tandai Awal Gelombang II, Jemaah Haji Memakai Ihram Sejak dari Asrama Haji Surabaya

Tandai Awal Gelombang II, Jemaah Haji Memakai Ihram Sejak dari Asrama Haji Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Hari pertama pemberangkatan jemaah haji gelombang II, ditandai dengan rombongan jemaah haji yang sudah berpakaian ihram mulai dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Kamis (08/06/2023) dini hari.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan, terdapat 3 kloter pertama jemaah haji gelombang ke II yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Sidoarjo.

“Ada 3 kloter pertama dari gelombang II yang diberangkatkan hari ini, yaitu kloter 37 pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, kloter 38 pada pukul 04.45 WIB, dan baru saja saya berangkatkan pukul 05.45 WIB kloter 39,” terang Husnul, Kamis siang.

Para jemaah haji gelombang II, dijadwalkan akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Makkah dan menunaikan ibadah umrah wajib.

“Kami mengimbau jemaah haji seluruhnya, sejak keluar kamar di Embarkasi Surabaya ini sudah memakai baju ihram. Untuk niat ihramnya bisa di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat berada di bus,” jelas Husnul.

Dia menambahkan, imbauan tersebut untuk memberikan kemudahan kepada jemaah haji agar perjalanan menuju hotel pemondokan bisa berjalan lancar. “Bila jemaah haji tidak memakai baju ihram dari embarkasi, maka harus berganti ihram di bandara. Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama, yang akibatnya akan terjadi penumpukan jemaah di Bandara Jeddah, dan juga berdampak pada keterlambatan pergerakan ke pemondokan,” sambung dia.

Husnul Maram yang juga Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim mengungkapkan, ada 39 kloter yang sudah diberangkatkan ke tanah suci dengan rincian 17.088 jemaah dan 195 petugas. Sehingga total yang sudah diberangkatkan ada 17.283 orang (47%).

Husnul juga menjelaskan, ada 2 jemaah yang masih dirawat di RSU Haji, yaitu jemaah haji kloter 23 asal Bojonegoro, dan jemaah haji kloter 33 asal Nganjuk.

Dia menuturkan, hingga Kamis (08/06/2023), ada 8 orang jemaah haji yang dipulangkan ke daerahnya setelah tiba di Asrama Haji Surabaya. “Tujuh orang dipulangkan karena sakit, dan 1 orang karena sedang hamil,” sebutnya.

“Jika ada di antara 7 orang tersebut sembuh yang selama masa operasional pemberangkatan haji, mereka akan diberangkatkan karena dokumen-dokumen sudah siap,” ungkapnya.

Terkait tambahan kuota haji, Husnul mengungkapkan, jika Jatim memperoleh kuota tambahan jemaah haji sejumlah 1.300 orang dari total nasional 8.000 jemaah. Kuota haji reguler tambahan diperuntukkan bagi jemaah haji reguler berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya yang meliputi:

a. Jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem;

b. Jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan; dan

c. Jemaah haji reguler nomor urut porsi berikutnya setelah jemaah haji cadangan.

Masa pelunasan kuota tambahan adalah 8-12 Juni 2023 atau 3 hari kerja. Di Jatim, dari kuota 1.300 yang diberikan, 632 dipilih dari jemaah yang sudah melunasi pembayaran pada 19 Mei 2023 lalu, atau sebelum masa operasional pemberangkatan dimulai namun belum mendapatkan panggilan berangkat. Sedangkan sisanya dari jemaah haji cadangan.

Untuk diketahui, hari ini, Kamis (08/06/2023), ada 4 kloter masuk Asrama Haji Surabaya, yaitu kloter 40 pada pukul 10.00 WIB dari Kabupaten Malang, kloter 41 pada pukul 11.00 WIB dari Kabupaten Malang, kloter 42 pada pukul 13.00 WIB dari Kabupaten Malang, serta kloter 43 pada pukul 14.00 WIB dari Kabupaten Malang dan Gresik. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim