Tak Ingin Kejadian di Malang Terulang, Panitia Diklatsar IV Mapaba Lebih Berhati-hati

Tak Ingin Kejadian di Malang Terulang, Panitia Diklatsar IV Mapaba Lebih Berhati-hati

TerasJatim.com, Banyuwangi – Panitia Pelaksana Diklatsar Mahasiswa Pecinta Alam (MAPABA), ke IV Universitas PGRI Banyuwangi, kini lebih berhati-hati dan selektif dalam melakukan perekrutan terhadap calon anggota barunya. Hal ini di lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Mereka yang ikut harus sehat secara fisik dan melampirkan surat kesehatan dari dokter,” ujar Marina Hyldegardis, Ketua Panita kepada TerasJatim.com.

“Pokoknya, kita tidak mau kejadian sama seperti yang pernah terjadi di kawan-kawan malang.” Tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 18 Oktober 2015, 2 mahasiswa asal Surabaya meninggal dunia saat mengikuti Diklatsar di Malang yang diadakan oleh salah satu perkumpulan mahasiswa pecinta alam beberapa waktu lalu.

“Semua kegiatan yang  dilalui harus selalu dalam pengawasan panitia, sehingga misalkan ada yang perlu pertolongan  bisa segera langsung di tangani.” Pungkasnya.

Sementara itu kegiatan yang  mengambil tema “Membentuk Sikap, Mental  dan Membina Rasa Persaudaraan Antar Sesama Anggota,” ini berlangsung selama 4 hari, yang dimulai sejak kamis (05/11) dan akan berakhir hari ini. Minggu (08/11).

Diklatsar ini diikuti oleh sekitar 14 calon anggota baru,  yang terdiri dari 6 wanita dan 8 pria dari berbagai fakultas yang ada.

Sedangkan lokasinya, terletak di hutan lindung petak 74, Blok Lider, di lereng timur Gunung Raung yang masuk wilayah Dusun Bejong, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon Banyuwangi. ( Mol/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim